Gapura Garut ,- Kehadiran pasar darurat di Kampung Jati lapang, Desa Cintarakyat Kecamatan Samarang Garut mulai dikeluhkan warga sekitar.
Menumpuknya sampah yang tidak tertangani dengan baik membuat bau busuk menyengat dirasakan sangat menggangu warga sekitar.
“Ini gundukan sampah sepertinya tidak pernah ada yang ngangkut jadi terus menumpuk dan bau menyengat,”Kata Een salah seorang warga yang mengaku mulai tidak nyaman dengan bau sampah tersebut, Kamis (6/7/2017).
Menurutnya seharusnya keberaan sampah tersebut benar benar diperhaikan dengan baik karena dapat menggangu kesehatan warga.
Bukan cuma sampah permasalahan lainya juga muncul antara lain semrawutnya lalu lintas didepan pasar tersebut akibat ada proses pengerjaan saluran air yang tidak rapi dan terlihat mangkrak.
“Saya juga tidak tahu ini pengerjaannya belum beres juga,”Imbuh warga lainnya yang mengaku bernama Nunung.
Menurutnya warga sekitar kini mulai tidak nyaman dengan kehadiran pasar darurat samarang tetsebut.
Sumber lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sudah banyak yang bermain dalam hadirnya pasar darurat tersebut.
“Mungkin awalnya urusan parkir kemudian kompensasi terhadap warga sekitar kini semakin tidak jelas. Pemerintah setempat terkesan membiarkan gitu aja,”Sebutnya.
Ia juga menduga dalam proses pembangunan gorong gorong dikawasan tesebut ada banyak yang bermain termasuk diduga sejumlah oknum aparat juga ada yang ikut bermain.
“Selentingannya begitu tapi gak tau juga saya suka denger denger aja ribut ribut pada obrolan warga,”ujarnya.
Perlu diketahui pembangunan pasar darurat tersebut karena pasar Kecamatan Samarang sedang mendapatkan revitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Garut dengan dana mencapai Rp.30 miliar rupiah lebih.***TGM
