Gapura Ciamis ,- Ratusan anggota dan simpatian sejumlah LSM yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat beramai-ramai mendatangi gedung Pendopo menemui Bupati Ciamis di Kantornya, Selasa (4/7/2017).
Ratusan warga tersebut masing-masing dari LSM Badar, GMBI, Pemuda Pancasila, GIBAS , KBPPP , dan LSM Laskar Merah Putih. Mereka kompak mendatangi Bupati Iing Syam Arifin karena tersinggung dan kesal dengan sikap pemerintah Kabupaten Ciamis yang melakukan tindakan diskriminasi saat menggelar acara Halal Bihalal didepan Pendopo, dimana mereka tidak diundang untuk menghadiri acara. Padahal sekitar 120 lembaga dan LSM yang ada di Ciamis seluruhnya mendapatkan undangan minus LSM dan Ormas mereka.
Evi Wahyuri Ketua GMBI Ciamis mengatakan dirinya sebagai pimpinan GMBI sama sekali tidak medapat surat undangan Halal Bihala merasa tersinggung dan diperlakukan beda dengan ormas yang lain.
“Jelas kita merasa tersinggung, disaat yang lain mendapat surat undangan resmi dari pemerintah Kabupaten Ciamis yang ditandatangani Sekertaris Daerah Ciamis, Kita malah tida mendapatkannya. Maksudnya apa?”Kata Evi kesal
Evi menegaskan dengan tidak diundangnya sekitar enam LSM dan Ormas tersebut diduga ada keterkaitan dengan masalah persaingan pada pencalonan Pilkada 2018 mendatang.
“Karena seluruh LSM yang tidak diundang merupakan bagian dari Tim sukses kemenangan Bupati Iing Syam Arifin pada pencalonan terdahulu dimana rencananya H iing akan kembali mencalonkan pada periode 2018-2023,”Ujarnya menduga.
Sementara itu dalam dialog digedung Humas Pendopo Ciamis, Bupati Iing Syam Arifin mengatakan dirinya tidak mengetahui dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Insya Aloh kita kembali akan mengadakan acara serupa dengan melibatkan berbagai ormas yang belum sempat diundang. Waktunya pada hari Kamis mendatang,”Tegas Iing sambil menyampaikan permohonan maafnya.***Dedi Kuswandi