PERISTIWA

Korban Terseret Ombak Pantai Cijeruk Atasnama Nandang Ditemukan Meninggal

Warga berupaya mencari keberadaan dua korban terseret ombak pantai Garut selatan, foto Istimewa

Gapura Garut ,- Pencarian terhadap korban hilang terseret arus oleh Tim SAR gabungan dari Kantor Basarnas Bandung akhirnya membuahkan hasil. Korban atasnama Nandang (15) warga Desa Pakuon Kecamatan Cisurupan Garut berhasil ditemukan sekitar pukul  22.45 WIB, Senin (26/6/2017) malam.

Korban ditemukan tewas mengambang dibibir pantai Blok Peledakan sekitar 2 KM dari lokasi korban pertama hilang dipantai Cijeruk.

“Saya lihat badan Nandang terlentang terseret ombak itu, Kata Undang saudara korbanyang ikut melakukan  pencarian bersama Tim SAR Gabungan saat dikonformasi.

Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSU Pameungpeuk  untuk dilakukan visum utuk kemudian diantarkan pulang kerumah duka dikampung halamannya oleh pihak keluarga. Sementara itu satu korban lainya atasnama Rijal masih belum ditemukan dan terus dilakukan upaya pencarian.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa dua orang wisatawan atas nama Rizal (15) warga Desa Desa Wanamekar Wanaraja Garut dan Nandang (14) warga Desa Pakuon Kecamatan Cisurupan Garut. Keduanya hilang terseret arus ombak Pantai Cijeruk Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Senin (26/6/2017).

“Kedua korban saat itu sedang berenang dipinggir pantai Cijeruk. Ombak dipantai itu cukup tinggi dan memiliki keganasan. Dipantai itu juga  memiliki banyak palungan di bawah Karang pantai,” Kata Kepala SAR  Bandung S Riyadi saat dikonformasi, Senin (26/6/2017).

Menurutnya saat ini ia  bersama Tim Basarnas di bantu warga setempat terus melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban yang diduga hilang saat terseret ombak besar.

“Kami menghimbau kepada pengunjung atau wisatawan agar berhati-hati dan waspada apabila berenang di wilayah pantai selatan Garut termasuk di Cijeruk yang memiliki ombak besar dan palung karang yang berada dibawah permukaan air laut,”Ungkap Riyadi.

Riyadi  memperkirakan saat ini jumlah wisatawan lokal maupun domestik yang mengunjungi sejumlah lokasi pantai di Garut selatan mengalami peningkatan hingga sepuluh kali lipat dari hari-hari bisanya.

“Inikan  momen hari libur idul fitri, jadi banyak warga yang memanfaatkannya untuk berlibur,”Ucapnya.

Ia berjanji akan terus bekerjasama dengan Balawisata, Polair Polres Garut dan Potensi SAR lainnya untuk turut serta mengawasi para wisatawan yang berkunjung dan berwisata dipantai Garut Selatan.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *