PERISTIWA

Ratusan Warga Padaawas Protes Pilkades di BPMPD

Ratusan warga saat mendatangi kantor BPMPD Garut, foto jmb

Gapura Garut ,- Tidak puas dengan hasil Pilkades serentak, ratusan warga Desa Pada awas Kacamatanya Pasir Wangi Kabupaten Garut, Jawa Barat, beramai rama mendatangi kantor BPMPD Garut, Senin (12/6/2017).

Warga menuntut agar hasil Pilkades di Desa Padaawas dianulir dan kembali diulang menyusul banyaknya kecurangan yang ditemukan warga termasuk politik uang yang dilakukan salah satu calon Kades setempat.

Warga menuding pada Pilkades Serentak yang  berlangsung pada tanggal 22 Mei lalu, syarat dengan persoalan dan dugaan kecurangan yang masif.

Pilkades Desa Pada awas Kacamatan Pasir Wangi diikuti dua kandidat calon Kepala Desa yakni Ucu Suryana dan Saepuloh.
Ucu Suryana dalam Pilkades tersebut berhasil memperoleh suara 2081 sedangkan saepuloh 2027.
Oleh ratusan warga Ucu Suryana diduga telah melakukan kecurangan dengan money politik, menyusul ditemukannya sejumlah amplop dan uang tunai yang beredar di masyarakat saat Pilkades berlangsung.

Saepuloh calon kepala desa Pada awas menuntut agar pihak pemerintah Garut melakukan kajian terhadap kecurangan yang dilakukan Ucu Suryana dan membatalkan pelantikan kades.

“Kami banyak menemukan kecurangan yang dilakukan Ucu, dan buktinya ada di kami,” ujarnya.
Ratusan warga padawas diterima oleh pihak BPMPD, oleh Kabid Pemdes Asep Mulyana.
Menurut Asep sejauh ini Pemkab tidak dapat membatalkan pelantikan kepala desa yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni nanti.

” Kami tidak dapat membatalkan pelantikan, tetapi diharapkan kelanjutan kasus ini dapat diselesaikan di PTUN,” ungkapnya.

Sementara itu pihak warga yang mayoritas pendukung Saepuloh menyebut akan terus menempuh upaya hukum dengan melakukan gugatan ke PTUN.***TGM
Ket:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *