PERISTIWA

Tungku Pengolahan Baja di Purwakarta Meledak, Empat Orang Terluka

Inilah Bangunan Perusahaan pengolahan Baja yang Tungkunya Meledak, foto Alex

Gapura Purwakarta ,- Sebuah tungku peleburan bahan dasar baja, Milik PT Indotama Ferro Alloys  di jalan raya Industri Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat Minggu sore (4/06/17), tiba tiba Meledak. Akibatnya empat orang pekerja mengalami luka bakar serius dan ringan.

Empat orang korban ledakan tungku tersebut, dua orang diantaranya kritis  dan masih berada di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Korban kritis adalah Agus (42) warga kp. Congeang Rt 14/05 desa cilangkap kecamatan Babakan cikao purwakarta.

Kemudian Odang (24) warga kp Narogtog desa cilangkap. Sementara dua korban lainya yaitu, Dalim warga karawang serta Dadang warga purwakarta.

Dadang salah satu pekerja perusahaan tersebut menuturkan, meski hari Minggu merupakan hari libur namun perusahaan tetap beroprasi dan tidak libur.

Peristiwa berawal ketika Ia bersama 9 pekerja lainya bekerja sebagai operator pemasak bahan dasar baja.

Sementara diruang bekerjanya terdapat dua tungku pemasak bahan baja, namun hari ini hanya tungku no 2 saja yang dioperasikan. Tunggku memiliki ketinggian 2 lantai dg lebar berukuran 6 x 6 meter dan dioperasikan menggunakan tenaga listrik dengan 10 orang pekerja dibawah suhu skitar 800 derajat celcius.

“Pada tungku di lantai atas merupakan tempat dimasukanya bahan dari batu batu yang mengandung bahan dasar baja yang akan diproses dengan menggunakan tenaga listrik,   selanjutnya dilantai bawah tempat proses pengaliran cairan baja,”Sebut Dadang saat ditemui Minggu (4/6/2017).

Menurutnya disekeliling tungku pemasak terdapat lubang lubang untuk penambahan bahan baku yang dimasukan dengan menggunakan tenaga manual dilakukan oleh para pekerja tersebut.

“Tungku dalam kedaan dioprasikan tiba tiba meledak dengan mengeluarkan api serta batu yang tengah diolah seketika membuncah dan mengenai tubuh para pekerja,”Tuturnya.

Sementara pihak perusahaan saat dikonfirmasi terkait meledaknya tungku proses pemasak baja dengan empat korban luka bakar tersebut belum memberikan keterangan resmi.

Salah satu skuriti perusahaan bernama Edi, malah tidak mengizinkan wartawan untuk masuk  dengan keterangan dan alasan yang tidak jelas.

Hingga berita ini dilansir ke empat korban masih berada di RSUD Bayu asih Purwakarta.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *