PERISTIWA

Warga Korban Keracunan di Bayongbong Terus Membaik

Sejumlah warga korban keracunan di Bayongbong Garut saat mendapatkan perawatan medis, foto istimewa

Gapura Garut ,- Sejumlah warga korban dugaan  keracunan makanan yang berasal dari nasi tumpeng saat perayaan isro miraz, di Kampung Radug RT 03,  RW 02 Desa Sukasenang,  Kecamatan Bayongbong Garut kondisinya terus membaik.

Menurut Ruhimat Petugas BPBD Garut, warga korban keracunan makanan tersebut yang semula mengeluhkan pusing mual-mual dan muntah kini berangsur angsur membaik.

“Sebagian besar dari mereka sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing setelah sempat dilarikan ke Puskesmas,” Kata Ruhimat saat dikonfirmasi Sabtu (29/4/2017) malam

Ia menyebutkan kini yang masih menjalani perawatan tinggal beberapa orang warga saja karena masih tampak lemas karena terlalu banyak keluar cairan akibat muntah muntah.

“Dari jumlah sebelas orang warga tiga orang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Puskesmas dan delapan orang masih dirawat dengan kondisi yang juga terus membaik,”Ungkapnya.

Ruhimat menambahkan pihak terkait saat ini masih menyelidiki penyebab pasti yang mengakibatkan keracunan sejumlah warga tersebut.

“Awalnya memang diketahui dari nasi tumpeng atau nasi kuning saat warga mengikuti perayaan isro miraz dikampung setempat.Mungkin pihak puskesmas akan segera menindaklanjutinya melalui lab,”Ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga  mendadak mengeluhkan pusing mual-mual dan muntah, “Mereka mungkin awalnya tidak menyangka rasa pusing dan mual tersebut akibat dari nasi tumpeng yang dimakannya, namun setelah banyak warga lainnya mengeluhkan hal yang sama baru sadar mereka keracunan,” Kata warga yang mengaku bernama Bahri, Sabtu (29/4/2017).

Bahri menyebutkan dari sejumlah warga yang mengeluhkan mual dan pusing-pusing sebagian setelah mendapatkan perawan di Puskesama Banyongbong sudah dapat diperblehkan pulang namun beberapa orang diantaranya ada yang masih menjalani perawatan.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *