Gapura Garut ,- Yayasan Jamiyyah Khoeriyyah Indonesia Kuwait terus menunjukan komitmennya dengan mengupayakan bantuan-bantuan dari para donatur dan dermawan baik secara pribadi maupun melalui lembaga pemerintah di negara Timur Tengah Khusunya Kuwait.
Ketua Badan Wakaf Pesantren Darussalam Abdullah Sahid Baharmus menyebutkan pihaknya bersama Yayasan Jamiyyah Khoeriyyah Indonesia-Kuwait kembali menyalurkan bantun senilai lebih dari 10 Miliar rupiah untuk pembangunan sarana dan prasarana di Pondok Pesantrenn Modern Darussalam Kersamanah Kabupaten Garut.
“Bantuan dari para donatur dinegara-negara timur tengah khusunya Kuawait murni bantuan sosial kemanusian dan tidak mengingat tidak ada unsur politik, suku, agama dan ras semuanya murni bantuan amal jariyah,”Kata Abdullah Sahid Baharmus saat ditemui disela-sela penyerahan bantuan dari para emir Kuwat, di Kompleks Pondok Pesantren Darussalam Garut, Kamis (27/4/2017).
Menurutnya bantua yang diberikan dari para donatur di Kuwait tidak hanya di Pesantren Darussalam melainkan diberikan dibanyak tempat diseluruh indonesia dengan Total batuan telah mencapai Rp 150 juta US Dollar.
“Bantuan saat ini di Darussalam untuk pembagunan 24 lokal Bangunan Asrama Putri dan 12 Lokal Bangunan ruang kelas belajar santri putri dengan harga rata-rata bangunan permeter senilai, Rp, 2,5 juta,”Ungkapnya.
Salah satu persyarakat yang wajib dipenui penerima bantuan donatur dari Kuwait adalah harus berupa wakaf terlebih dahulu.
“Salah satu persyaratannya jika ingin dibantu pembangunan oleh donatur Kuwait terlebih dahulu harus ada tanah wakaf yang tersedia disini. Seperti di Darussalam ini telah tersedia tanah wakaf yang siap dibanguna,”Ujar Abdullah
Selain menyerahkan bantuan pembangunan sarana gedung asrama dan ruang kelas santri putri, Pondok Pesantren Darussalam juga menerima satu unit Mobil operasional, beberapa unit sepeda motor, perangkat Komputer juga camera dan kelengkapan lainnya.***TGM
1 Comment