PERISTIWA

Warga Garut dan Tasik Secara Merata Rasakan Guncangan GempaTektonik 2,4 SR

gambar ilustrasi

Gapura Garut, Sejumlah warga di Kabupaten Garut mengakui merasakan adanya getaran gempabumi cukup keras meski berlangsung hanya beberapa detik saja pada sekitar pukul 01.01 WIB dini hari, Senin (24/4/2017).

“Semua dirumah pada bangun karena merasakan ada gempa, lumayan cukup terasa guncangannya,”kata Nissa warga Tarogong Kidul Garut saat dimintai tanggapannya.

Menurutnya dirinya bersama keluarga sempat kaget dan berusaha mencari tahu tentang guncangan tersebut.

“Saya tahu ini gempa setelah mendapatkan pesan singkat dari BMKG melalui ponsel yang memberitahukan ada gempabumi yang berpusat di Tasikmalaya,”ucapnya.

Wawan salah seorang warga Kabupaten Tasikmalaya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon juga menyebutkan jika dirinya merasakan adanya guncangan gempa tersebut pada Senin dini hari tadi.

“Terasa cukup keras juga gempanya, karena saya orang pasar  pas terbangun langsung aja bersiap-siap pergi kepasar untuk berjualan,”ungkapnya.

Ia juga menyebutkan tidak hanya dirinya tetapi sejumlah tetangganya mengakui merasakan guncangan gempa tersebut, namun tdak mengakibatkan kerusakan.

“Tidak ada kerusakan kalau didaerah sayamah, semuanya aman aman saja,”Ucapnya.

Sementara itu dalam rilisnya Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Moch Riyadi merilis bahwa pada Senin tanggal 24 April 2017 pukul 01.01.10 WIB, sebagian besar wilayah selatan Jawa diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan M=5,0.

“Pusat gempabumi ini terletak pada koordinat 8,10 lintang selatan dan 117,86 bujur timur, tepatnya di Samudera Hindia pada jarak sekitar 58 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada kedalaman hiposenter 63 kilometer (update).”tulisnya

Masih dalam rilisnya Riyadi juga menyampaikan berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau II-III skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Tasikmalaya, Sumedang, kemudian dirasakan I SIG-BMKG (II MMI) di wilayah Banjar, Pangandaran, Kabupaten Bandung dan Garut.

“Gempabumi ini tercatat dengan baik oleh peralatan BMKG dan di berbagai daerah tersebut beberapa orang dilaporkan merasakan adanya guncangan gempabumi,”Tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *