PERISTIWA

Sat Polair Purwakarta Evakuasi Jasad Korban Tenggelam Waduk Jatiluhur

Jenazah korban tenggelam saat dievakusi anggota Polair Polres Purwakarta, foto Deni
Gapura Purwakarta ,- Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Purwakarta berhasil mengevakuasi jasad Sarip (40), warga Kampung Ulen RT 01/RW 01, Desa Plered Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta. Senin (27/2/2017).
Sarip sebelumnya diduga tenggelam di perairan Jatiluhur akibat perahu bocor saat hendak mencari ikan sehari sebelumnya, Minggu 26 Februari 2017
Kasat Polair Polres Purwakarta AKP Febriyanto mengatakan, jasad korban ditemukan dengan cara dipancing rawel. “Saya dan beberapa anggota, serta dibantu warga sekitar, melakukan pencarian korban tenggelam menggunakan Kapal Polair dan rubber boat untuk kedalaman sekitar 20 meter,” ujarnya.
Wilayah pencarian, kata Febriyanto, terkonsentrasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), yakni di Kampung Tegallaja, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani Purwakarta. Ada pun waktu pencarian dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
“Kemudian sekira pukul 09.00 WIB jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan,” katanya.
Dirinya mengatakan, kronologis tenggelamnya korban terjadi pada Minggu (26/2) pukul 16.00 WIB. “Sarip dan empat korban lainnya berangkat menuju TKP menggunakan perahu yang disewa untuk mencari ikan. Saat menjala ikan, perahu yang ditumpangi kelimanya mengalami kebocoran dan perahu pun lambat laun tenggelam,” ujarnya.
Beruntung ada 4 korban ditolong warga sekitar karena sudah berada di tepi sungai. Sedangkan satu korban belum ditemukan dan diduga tenggelam. Keempat identitas korban selamat adalah Atep Permana (31), Dina Sema (14), Tina Maelani Putri (14), ketiganya tercatat sebagai warga Kampung Ulen RT 01/RW 01 Desa Plered, Kecamatan Plered Purwakarta.
“Satu korban selamat lainnya Asep Kurniawan (25), warga Kampung Ciranti, RT 07/RW 02 Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani,” kata dia.
Sementara itu Kanit Gakkum Polair Polres Purwakarta Bripka Suryadi mengimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan, terlebih di musim hujan.
“Kondisi perahu kemarin itu tidak layak dan bocor. Penumpang juga harus selalu menggunakan pelampung untuk keselamatan dan keamanan,” pungkasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *