Gapura Garut ,- Kegiatan Pameran Pembangunan dalam rangka Hari Jadi Garut ke 204 akhirnya dihentikan setelah ratusan warga mengatasnamakan Forum Jamaah Masjid Agung Garut mendesak pihak penyelenggaran untuk membubarkan kegiatan tersebut.
Warga meminta kegiatan dibubarkan karena dinilai mengganggu kegiatan ibadah jamaah mesjid agung Garut yang letaknya persis berada dihalaman depan Mesjid yaitu alun-alun depan pendopo Garut.
Pameran yang semula akan berlangsung hingga Senin 27 Februari 2017 mendatang terpaksa dibubarkan setelah ratusan warga Jamaah Mesjid Agung mendatangi Gedung Pendopo Garut, Jumat (24/2/2017).
Menurut Kordinator aksi, Ade Sumarna menyebutkan kegiatan pameran dirasakan sangat menganggu kekhusuan para jamaah saat menjalankan ibadah tertama pada waktu-waktu sholat. Kegiatan tersebut juga mengabaikan izin dan rekomendasi dari Ketua DKM Masjid Agung.
” Ini kegiatan yang tidak ada izin dan rekomendasi dari ketua DKM Mesjid Agung sekaligus sangat menganggu ibadah. Pemerintah Kabupaten Garut harus segera membubarkannya,”Kata Ade dalam orasinya.
Menurutnya penempatan sejumlah tenda tempat pameran membuat pemandangan tidak sedap karena bercapur dengan para pedagang kaki lima yang turut menjamur dilokasi tersebut.
“Halaman Masjid Agung yang biasanya bersih kini tetlihat kumuh para pedagang makin leluasa berjualan di sepanjang trotoar menambah semrawut dan tidak nayaman,”ungkapnya.
Desakan warga dari Forum Jamaah Mesjid Agung Garut tersebut langsung direspon pemerintah Kabupaten Garut melalui Sekda Iman Alirahman yang menyatakan segera menutup kegiatan pameran tersebut.***TGM
