PERISTIWA

Diguyur Hujan Deras, Banjir di Pusat Kota Tasik Makin Parah

Inilah genangan air yang terjadi disekitar Tugu Asmaul Husna Jalan KH Zenal Musthofa Kota Tasikmalaya, foto Istimewa

Gapura Kota Tasikmalaya ,- Intensitan curah hujan yang masih tinggi membuat genangan banjir yang melanda sejumlah lokasi dikawasan pusat Kota Tasikmalaya makin parah. Berbagai komentar Nittizen bermunculan di akun media sosial facebook terkait bencana banjir yang dirasakan semakin parah melanda pusat Kota tersebut.

Akun facebook James Rusuli menuliskan “Mari kita dukung program “Tasik kota Cileuncang”, mudah-mudahan bisa membahagiakan warga kota tasik, Selamat dan Sukses buat Drs H. Budi Budiman yang telah memberikan pelayanan terbaiknya utk warga kota tasik. Piagam penghargaan “Cileuncang Award” akan kami serahkan secepatnya kepada beliau.Silahkan yang mendukung dan mau turut ikut serta menyampaikan piagam “Cileuncang Award” ditunggu atensinya!” Tulisnya.

Akun Facebook lainnya bernama Anas Fatturochman menulis lebih pada penyadaran bersama dalam memahami masih buruknya drainase yang ada disekitar kawasan pusat kota.

” Kerjabakti cara pertama kita Turun tangan kemudian diikuti oleh evaluasi kebijakan, memilih, memilah dan menerapkan aturan yang semestinya. kemudian Solusi jangka Panjang Bikin Satu Draft perubahan sistem drainase yang terintegrasi dari jalur hulu dan hilir sehingga saluran air minimal bisa menampung debit air hujan… kalau cuma pembangunan gorong2 sapotong2 akan stagna dan Botle neck,”Tulisnya.

Berbagai komentarpun terus mewarnai dinding halaman group facebook Forum Warga Tasikmalaya dengan beragam komentar sebagi bentuk kritisi dan kekecewaan terkait peristiwa banjir yang sudah sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sementara itu berdasarkan pantauan dilapangan Banjir terjadi hampir merata dikawasan pusat perkotaan. Mulai dari Tugu Asmaul Husna di Jalan KH Zenal Musthofa ketinggian air mencapai tinggi lutut orang dewasa.

Sejumlah pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melewati  sepanjang Jalan KH Zaenal Mustofa  terpaksa harus mendorong kendarannya lantaran mengalami mati mesin.

Sejumlah wilayah seperti kawasan kecamatan Cihideung juga dikabarkan mengalami genangan air cukup parah akibat dari air selokan hingga masuk kedalam  rumah warga. Genangan paling parah terjadi di Jalan Cikalang dengan ketinggian air mencapai sampai satu meter sehingga memaksa para pengendara kendaraan memutar arah untuk tidak melewati jalan tersebut.***TGM

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *