PERISTIWA

Sapi Ternak Sengaja Dibiarkan Mencari Makan di TPA Sampah

Ternak Sapi berebut mengais sisa sisa makanan dari Sampah yang dibuang ke TPAS Cikolotok, foto Alex

Gapura Purwakarta ,- Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cikolotok, di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dimanfaatkan warga sekitar yang sehari hari bekerja sebagai pemulung mengais sampah yang bisa didaur ulang untuk dijual menjadi barang rongsokan.

Namun selain mengais barang-barang bekas yang tersisa bercampur sampah, para pemulung juga ada diantaranya yang bekerja sambil menggembala hewan ternak sapi di ladang hamparan sampah tersebut.

Ratusan hewan ternak sapi milik warga, sengaja di gembala di ladang hamparan sampah, untuk memanfaatkan sampah Organik sayuran sebagai pakan ternak.

Hewan ternak sapi yang berbaur dengan para pemulung di TPAS Cikolotok ini,  tampaknya menjadi usaha sampingan untuk menambah penghasilan, selain menjadi pemulung sampah. Para pemulung sengaja melepas sapi sapi peliharaanya dilokasi itu untuk mencari makanan  dari sampah sampah yang di kirim melalui kendaraan sampah.

“Lumayan buat tambah tambah penghasilan pemulung, juga memanfaatkan sampah sayuran buat hewan ternaknya yang sengaja di gembala di ladang sampah, tanpa ada kekhawatiran terkena penyakit” Kata Wawan salah seorang petugas Pengelola TPAS Cikolotok.

Meski sampah sayuran yang di konsumsi ternak sapi telah bercampur baur dengan sampah non organik yang bisa membahayakan pencernaan hewan ternak sapi, namun para pemilik hewan ternak tersebut justru tidak mengkhawatirkan kondisi itu.

Menurut mereka selama ini hewan ternak sapi yang ada dihamparan sampah TPAS Cikolotok memanfaatkan sampah sayur sayuran menjadi bahan pakan dan kondisi sapi merekapun  selalu dalam kondisi sehat dan elum ada yang terserang penyakit.

Padahal beberapa tahun lalu sempat merebak hasil temuan jika ternak Sapi yang dibiarkan sebarangan memakan makanan ditempat pembuangan sampah sangat beresiko tertular penyakit yang membahayakan bagi manusia yang mengkosumsi daging sapi tersebut.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *