PERISTIWA

Debat Paslon Walikota Tasik, Para Paslon Berkomitmen Entaskan Kemiskinan

Masing-masing pasangan calon Walikota Tasik saat mengikuti Debat Publik, foto dok

Gapura Kota Tasikmalaya ,- Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Walikota Tasikmalaya berlangsung sengit saling adu argumentasi terkait visi misi dan rencana program jika meraka terpilih sebagai Walikota Tasik pada Pilkada Serentak Februari 2017 mendatang.

Dari pemaparan masing-masing calon, saling mempertahankan argumentasi terkait upaya pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu isue sentral karena seperti diketahui bersama Kota Tasik masih menempati urutan paling rendah dengan tingkat kemiskinan tinggi di Jawa Barat.

Dalam sesi tanya jawab masing-masing paslon, terungkap bagaimana kualitas perencanaan visi misi dalam realisasi program dari masing-masing calon yang masih berkaca dari perjalanan masa lalu terutama bagi para calon petahana.

Jawaban yang diberikan kedua paslon petahana yakni nomor urut 2 Budi-Yusuf dan nomor urut 3 Dede-Asep masih berkutat pada pengalaman selama empat tahun mereka memimpin Kota Tasik dan belum menyebutkan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan kemudian pada periode lima tahun kedepan jika mereka kembali terpilih.

Seperti dipertanyakan paslon nomor urut satu Diky-Denny yang menilai jawaban tentang upaya pengentasan kemiskinan dari paslon 2 dan 3 masih berkutat pada upaya-upaya yang terlah dilakukan.

“Kami sebenarnya ingin mengetahui jawaban   terkait kosep dan rencana kebijakan kedepan bukan membicarakan upaya yang telah dilakukan,” Kata Calon Walikota Dicky Chandra saat sesi menanggapi jawan dari paslon no urut 2.

Debat yang berlangsung di Aula Hotel Santika Tasikmalaya pada Rabu (11/1/2017) malam  ini berlangsug meriah riuh dengan tepuk tangan para pendukung dari masing-masing paslon.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *