Gapura Ciamis ,- Hujan deras yang turun mengguyur kawasan Ciamis selama kurang lebih empat jam mengakibatkan sebuah tanggul sungai di wilayah kecamatan Panumbangan, Ciamis utara, Jawa Barat seketika jebol.
Akibatnya aliran sungai Citanduy meluap dan merendam sedikitnya sekitar 400 rumah di tiga dusun di kecamatan Panumbangan yang meliputi dusun Pano’ongan, dusun Cikopeng dan dusun Sukapulang Desa Kertaharja kecamatan Panumbangan.
Sedikitnya 500 Kepala Keluarga di desa tersebut menjadi korban terendam banjir setinggi satu meter sehingga harus berrupaya keras mengamankan barang-barang perabotan rumah mereka ketempat yang aman.
Menurut keterangan sejumlah warga, banjir tersebut mulai menggenangi pemukiman warga sejak Minggu (31/12/2016) Dini hari hingga menjelang pagi.
“banyak perabotan rumah warga yang tak terselamatkan karena banjir dengan cepat menggenangi rumah mereka ,” Kata Endang Sofyan, salah seorang staf Kecamatan Panumbangan saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2016).
Menurutnya tak hanya rumah sedikitynya ada 80 hektare areal pesawahan siap panen juga turut terendam banjir luapan sungai Citanduy tersebut.
“Bukan hanya rumah, ada arela peswahan siap panen juga tempat pemakaman umum warga setempat ikut terendam banjir itu,” ungkapnya.
Sementara itu pihak desa Kertaharja dan kecamatan Panumbangan lanjut Endang masih terus menginventarisir jumlah rumah warga yang menjadi korban banjir.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,”Ucapnya.
Warga koban banjir berharap pemerintah setempat segera melakukan normalisasi sungai Citanduy yang kondisinya juga sudah terjadi pendangkalan sehingga jika turun hujan lebat air sungai cepat meluap .***Dedi Kuswandi
