Gapura Purwakarta ,- Hotel Pesanggrahan berlokasi di Obyek Wisata Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ludes dilalap sijago merah, Rabu (28/11/ 2016) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya hotel yang dibangun 1957 tersebut, namun kerugian diakibatkan kebakaran mencapai miliar rupiah.
PJT II Jatiluhur melalui Divisi Humas melansir, tim internal PJT II saat ini sedang menghitung kerugian materiil diakibatkan kebakaran tersebut. “Alhamdulillah korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian materiil yang saat ini masih dihitung,” jelas Rina Rismayanti, Manajer Humas & Informasi Publik PJT II Jatiluhur, Rabu (28/12/2016).
Diungkapkan, saksi mata dilokasi kejadian melihat asap pertama kali muncul diruang restoran yang berada dilantai dua Hotel Pasanggarahan pada pukul 02.15 wib.
Langkah selanjutnya, petugas hotel langsung mengevakuasi tamu yang menginap di lima ruang hotel. Petugas juga cepat menghubungi tim resque dari petugas kebakaran. “Sepuluh menit atau sekira pukul 02.25 wib api sudah membumbung melalap keseluruh ruang disekitarnya,” ujarnya.
Puluhan petugas kebakaran dari delapan unit kendaraan damkar berjibaku memadam api yang berjarak 10 menit dari titik awal muncul asap langsung membesar pukul 02.25 wib. “Sekira pukul 05.00 wib, petugas damkar berhasil memadamkan api,” jelasnya.
Dilaporkan, 14 ruang kamar, 1 restoran dan 1 ruang dapur ludes dilalap api. Beruntung, 5 tamu hotel berhasil di evakuasi saat masih muncul asap.
“Material hotel itu kan ada kasur dan bantal serta jenis kain lain ditambah angin berhembus kencang sehingga api cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan disekitarnya,” ungkapnya.
Kondisi ini, sebut Rina, tak memengaruhi terhadap pengunjung wisata yang terlanjur melakukan reservasi menghadapi malam tahun baru. “Konsumen yang sudah memesan kamar untuk malam tahun baru sudah diberitahu. Kami menyediakan kamar pengganti,” jelasnya.
Dugaan kebakaran ini sementara akibat konsleting. Untuk mengetahui penyebab pasti, saat ini material terbakar sedang di uji laboratorium di Puslabfor Polri.***Alex
