PERISTIWA

Jenazah TKW Ciamis Korban Kapal Tenggelam Tiba di Kampung Halaman

Gapura Ciamis ,- Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai kedatangan jenazah Susanti (26)  seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korban kapal tenggelam di Batam. Jenzah Susanti tiba di rumah di Dusun Karang Jetak, Dsa Ciparay, kecamatan Cidolog, kabupaten Ciamis, Rabu (9/11/2016) dini hari.

Dengan dianta mobil ambulance milik Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat, Jenazah Susanti sempat diragukan pihak kelurag sebab data KTP dengan jumlah barang bawaan milik korban sedikit berbeda.

Keluarga korban tampak sangat terpukul dengan musibah yang menimpa anggota keluarganya tersebut. Dimata keluarganya Susanti yang nekad sebagai TKW dan berangkat secara tidak resmi tersebut  dikenal sebagai tulang punggung keluarga selama ini.

Penghasilannya bekerja dari Malaysia sebagai TKW selama ini digunakan Susanti untuk menghidupi keluarganya termasuk harus memenuhi biaya pengobatan kedua orang tuanya yang sudah sakit-sakitan.

Jenzah Susanti akhirnya dimakamkan dibelakang rumah miliknya dikampung setempat setelah pihak keluarga menerima penjelasan pihak petugas pengantar jenazah tersebut.

Pihak keluarga menerima dan percaya dengan hasil identifikasi pihak petugas yang melakukan upaya evakusia dalam perittiwa ternggelamnya kapal tersebut.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kabupaten Ciamis,  Darwan mengatakan bahwa pada   awalnya pihaknya mengalami kesulitan mencari data terkait keberadaan Susanti tersebut.

“Karena tidak terdata di Dinsosnakertran Ciamis, kami awalnya sangat kesulitan melacak keberadaan korban Susanti ini, hingga akhirnya berhasil kita temukan,” kata Darmwan kepaa wartawan disela-sela pemakaman jenazah Susanti.

Atas musibah yang menimpa Susanti, lanjut Darmawan pihak Dinsosnakertras dinas Kabupaten Ciamis menghimbau kepada warga agar meminta keterangan dan informasi lebih jelas terkait peluang kerja dan yang lainnya ke Kantornya.

“Kami menghimbau agar warga yang bermasud bekerja sebagai TKW untuk datang langsung ke kantor dinas untuk mendapatkan informasi yang benar dan dapat berangkat secara resmi,” Sebutnya.***Dedi/Abun

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *