Gapura Ciamis ,- Sejumlah perwakilan ormas islam dan kalangan pesantren yang ada di kabupaten ciamis, Jawa Barat mendatangi Mapolres setempat menyusul belum adanya kepastian hukum bagi Ahok yang dinilai telah melecehkan agama islam.
Hadir di Mapolres Ciamis perwakilan sejumlah pesantren dan ormas islam seperti MUI, FTP HTI IAID , FPI FKUB dan sejumlah organisasi islam lainya.
Kehadiran mereka untuk mendorong pihak kepolisian melalui Polres Ciamis agar menyampaikan kepada Kapolri untuk segera menindak lanjuti pelanggaran yang diakukan Ahok sebagaimana dilaporkan sejumlah pihak ke Mabes Polri belum lama ini.
Menurut Kiayi Ahmad Hidayat pimpinan Ponpes Al Hasan Ciamis pihak Kepolisian dinilai sengaja mengulur ngulur waktu, setelah kemarin mengatakan menunggu keluarnya fatwa MUI.
” Namun setelah tanggapan MUI menyatakan Ahok telah melakukan pelanggaran, sampai hari ini masih belum ada realisasinya,”Kata Kiayi Ahmad, Selasa (18/10/2016).
Kiayi Ahmad menegaskan pihaknya sengaja beraudensi dengan kepolisian untuk menyampaikan tuntutannya.
“apabila dalam jangka waktu 3 kali hari jum,at sejak dilakukan demo besar besaran di Jakarta kemarin, Ahok belun juga diproses maka pihaknya akan mengerahkan masanya untuk mengadakan aksi kembali ke Jakarta dengan kekuatan lebih besar,”Tegasnya.
Perwakilan ormas islam dan kalangan pesantren Ciamis meminta Kapolres menyampaikan tuntutan mereka kepada Kapolri.***Dedi Kuswandi.
