Gapura Pangandaran ,- Kerusakan akibat tiupan angin puting beling yang menghantam kawsan Kecamatan Parigi Kabpaten Pangandaran hingga kini masih dalam pendataan pihak petugas BPBD setempat.
Nana Ruhena Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran menyebutkan total bangunan yang mengalami kerusakan berdasarkan data sementara mencapai 278 unit.
“Angin kencang itu melanda kawasan Kecamatan Parigi sekitar pukul 14.00 WIB. Kami masih terus mendata kerusakan,” Kata Nana, Rabu (12/10/2016).
Menurutnya ada sejumlah lokasi terdampak akibat tiupan angin puting tersebut diantaranya Desa Karang Jaladri tepatnya di Dusun Astamaya, Kemudian Dusun Buniayu, Bojong Salwe dan desa Parigi.
Upaya yang telah dilakukan pihaknya lanjut Nana untuk sementara waktu dengan melakukan melakukan upaya evakuasi warga yang rumahnya rusak.
“Kami telah menyiapkan tenda pengungsian, mendirikan dapur umum untuk para pengungsi. Melakukan upaya evakuasi secara gotong royong, secara bertahap membersihkan puing-puing,”Jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah dan pepohonan porak poranda yang berada di Desa Parigi dan Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi.
Adang salah seorang warga setempat menyebutkan, angin puting beliung tersebut cukup merata dirasakan warga diwilayah parigi, namun diperkirakan yang mengalami tiupan paling parah dengan banyak kerusakan terjadi didua desa.
“Informasinya cukup merata warga dikecamatan Parigi merasakan adanya angin puting, cuman yang paling parah sepertinya di Desa Parigi sama Karangjaladi ini,” Kata Adang saat dikonformasi, Rabu (12/10/2016).
Saat angin puting terjadi warga sempat panik dan berusaha mencari tempat yang aman untuk berlindung dari sapuan angin tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bencana angin puting beliung tersebut telah mengakibatkan kerugian yang sangat bersar.***TGM
