Gapura Ciamis ,- Sedikitnya sekitar 2000 an warga ditiga dusun terisolir akibat satu-satunya akses jalan penghubung putus sepanjang 3o meter.
Putusnya jalan penghubung tersebut akibat longsor dan tanah bergerak hingga badan jalan bergeser dan ambruk sejauh 15 meter dengan kedalaman sekitar 10m.
Menurut sejumlah warga setempat Longsor diperkirakan sekitar pukul 01.00 dinihari tadi.
“Jalan tiba tiba terputus sehingga warga yang akan pergi kepasar terpaksa harus kembali karena tidak bisa melintasi jalan tersebut, jangankan kendaraan , pejalan kakipun tidak bisa melintasinya,”Kata Dede Yuyu kepala Desa Sukamanah saat ditemui dilokasi kejadian Selasa (11/10/2016).
Menurut Dede dibagian kiri dan kanan jalan tersebut adalah tebing yang tak mungkin dilalui meski dengan berjalan kaki.
Sementara itu lanjut Dede warga tiga dusun yang terputus diantaranya berada di dusun gunung bangka satu, gunung bangka dua, dan dusun tanjung.desa sukamanah Kabupaten Ciamis.
“Terputusnya akses jalan tersebut akibat longsor juga memutus aliran air diirigasi yang mengairi sawah dan kolam dari beberaopa desa diantaranya untuk wilayah Citungku, Cisingkah dan wilayah desa Sukaraja dengan luas lebih dari 50 hektar,”Tuturnya.
Dede menambahkan pihaknya merasa kebingunagan karena pemerintah kabupaten Ciamis ataupun BPBD sampai saat ini belum melakukan langkah apapun apalagi melihat warganya yang terisolir tersebut.
“Pihak pemerintah Kabupaten belum ada yang meninjau kesini, apalagi melihat warga yang kini terisolir,”Sesalnya.
Dede berharap Pemerintah segera turun tangan untuk membantu warganya yang terisolir.***Dedi Kuswandi
