PERISTIWA

Banjir Cikajang Sudah Surut, Belum Ada Laporan Korban dan Kerusakan

Sejumlah petugas dan warga saat menyaksikan banjir bandang yang menerjang perkampungan di kecamatan Cikajang Garut, Selasa (9/12/2014). foto jmb
Sejumlah petugas dan warga saat menyaksikan banjir bandang yang menerjang perkampungan di kecamatan Cikajang Garut, Selasa (9/12/2014). foto jmb

Gapura Garut ,- Banjir yang terjadi merendam sejumlah kampung di Desa Mekarjaya kecamatan Cikajang Kabupaten Garut kini sudah kembali surut dan belum dilaporkan ada kerusakan maupun korban jiwa.

“Alhamdulillah genangan airnya kemarin cuma sebentar kurang lebih dua jam itupun terjadi setelah hujan deras. Jadi pas hujan reda air baru naik masuk kepemukiman,” Kata Didin Salah seorangw warga setempat, Sabtu (24/9/2016).

Menurtnya Kejadiannya memang pada hari Jumat 23 September 2016 siang sampai petang ada genangan air masuk kesebagian rumah warga.

“ketinggiannya kalau yang didaerah saya cuma sekitar selutut. Disini memang langganan kalau ada hujan besar air pasti meluap dari saluran air itu,” Ungkapnya.

Didin menyebutkan dirinya belum medengar ada laporan kerusakan maupun korban jiwa dari para tetangganya yang sempat terendam banjir tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada kerusakan maupun korban jiwa, cuma sebagian aja air masuk kerumah warga itupun tidak terlalu parah kalau ditempat saya disini,”Ucapnya.

Dibertakan sebelumnya setelah sejumlah permukiman dikawasan bantaran sungai Cimanuk porak poranda diterjang banjir Bandang pada Selasa 20 September 2016, kini giliran kawasan Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang , kabupaten Garut juga diterjang banjir bandang sejak pukul 14.00, Jumat (23/9/2016).

Banjir bandang yang terjadi diakibatkan  curah hujan yang cukup tinggi dan terjadinya abrasi sungai yang melintasi kawasan hunian penduduk yang berada dikawasan dataran rendah.

Kepala Seksie Kesiapsiagaan pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan hujan yang turun di kecamatan Cikajang terjadi sejak pukul 12.00 siang.

Curah hujan yang cukup tinggi dan terjadinya pendangkalan atau abrasi pada sungai Cibarengkok menjadikan 93 rumah terendam di RT 3, 7, 4, 5 dan RW 3, 4, 5, 6, 7 Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang.

“Ketinggian air pada banjir tersebut mencapai 150 centi meter dan berlangsung hingga pukul 15.30, dan hingga saat ini ada sebagian rumah yang masih terendam. Ada 104 kepala keluarga yang terkena dampak banjir ini dan mereka mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman di sekitar lokasi kejadian,”Kata Agus, Jumat (23/9/2016).

Kejadian banjir di Desa Mekarjaya, lanjut  Agus bukan kali pertama terjadi, di musim hujan sebelumya kasus banjir di lokasi yang sama pun sempat merendam sejumlah rumah.

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa namun kerugian dipastikan akan menimpa warga yang rumahnya kini terndam banjir tersebut.***Margogo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *