PERISTIWA

Polres Garut Terus Tingkatkan Pengamanan Rumah Ibadah

Kapolres Garut AKBP Arif Budiman saat memeriksa kesiapan pasukan, foto dokumentasi
Kapolres Garut AKBP Arif Budiman saat memeriksa kesiapan pasukan, foto dokumentasi

Gapura Garut ,- Mengantisipasi ancaman ganguan keamanan seperti yang terjadi di Medan, Sumatra Utara yang dilanda aksi teror bom di sebuah gereja baru-baru ini. Jajaran  Kepolisian Resor Garut melakukan pengawasan ketat terhadap sejumlah tempat ibadah, khususnya Gereja yang ada di wilayah Garut.

Kabag Ops Polres Garut Kompol Liman Heryawan mengatakan hingga saat ini Mabes Polri belum memberikan arahan khusus terkait peningkatan pengawasan Gereja. Namun menyikapi kondisi di sejumlah wilayah terutama pasca kejadian aksi teror bom gereja di Medan, pihaknya langsung meningkatkan patroli dan pengamanan di sejumlah Gereja yang ada di Garut.

“Pengamanan kita libatkan anggota yang berpakaian preman dan juga mobil patroli agar memantau langsung tempat-tempat ibadah yang ada di Garut. Namun untuk pengamanan dan pemantauan sendiri, kita tekankan kepada Polsek yang wilayahnya ada tempat ibadah terutama gereja sehingga terpantau 24 jam penuh,” Kata Liman kepada wartawan, Senin (29/8/2016).

Mengantisipasi ancaman ganguan keamanan rumah ibadah tersebut, Kapolsek Garut Kota, Kompol A Kustia yang memiliki wilayah dengan jumlah tempat ibadah paling banyak di Garut telah memimpin langusng patroli bersama anggotanya ke sejumlah Gereja.

Pasca kejadian yang terjadi di Medan, ia mengaku langsung mengantisipasi dengan menerjunkan anggota intelejen dan reserse agar melakukan pemantauan ketat.

“Di wilayah Garut Kota ini ada 11 Gereja dan kondisi ini tentu mengharuskan kami untuk bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kenyamanannya. Prinsipnya, bagi kami lebih baik mandi keringat melakukan penjagaan daripada harus mandi darah karena tidak melakukan antisipasi sama sekali,”Tegas A Kustia.

Patroli rumah ibadah tersebut dilakukannya tidak hanya  satu kali dalam sehari, tetapi sejak pagi, siang, sore, hingga malam hari sejumlah  anggotanya secara bergiliran memantau terus menerus.

“Kepada petugas keamanan masing-masing lokasi kami telah meminta untuk menyimpan langusng nomor darurat bila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan sehingga langsung bergrerak cepat,”Tndasnya.***Margogo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *