Gapura Tasikmalaya ,- Sebuah pesawat terbang latih jenis Piver FA 28 diduga milik Perkasa Flighting School terjatuh sekitar di pukul 15.15 Wib di lahan persawahan warga, Kampung Pasir Kujang Rt 03/02 Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (18/8/2016).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian pesawat tersebut diduga melakukan pendaratan Darurat oleh tiga awak penumpang masing-masing Capt. Yoshafat Lintang Nitibaskara (22) sebagai Instruktur, kemudian M. Arif Radifan (20) sebagai siswa dan M. Fadli Radifan (20) siswa. Ketiganya dalam kondisi selamat hanya menderita luka ringan dan shock.
Pada sekitar pukul 14.45 Wib, Pesawat latih milik Perkasa Flight School tersebut take Off dari Bandara Nusawiru Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran menuju Training Area di kawasan udara Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka Latihan terbang dengan diawaki tiga penumpang yang terdiri dari satu instruktur dan dua siswa tersebut.
Diketahui sekitar pukul. 15.00, pesawat tersebut Lost Contact/terputus komunikasi dengan pihak ATC (Air Traffict Centre) Bandara Nusawiru Kabupaten Pangandaran. Berdarkan keterangan pihak pilot sekitar pukul .15.00, WIb pesawat mengalami trounle mesin (mesin mendadak mati) sehingga yang sang pilot mengambil antisipasi degan melakukan pendaratan darurat (hard Landing) dilokasi atau tempat pedaratan darurat. Kondisi pesawat mengalami kerusakan cukup parah akibat dari Hard Landing tersebut.
Warga sekitar lokasi mengira pesawat tersebut jatuh, sehingga banyak warga langsung mendekati lokasi kejadian dengan memberikan pertolongan membawa ketiga penumpang pesawat tersebut ke rumah warga.
Peritiwa pendaratan darurat tersebut dibenakan oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Nugroho Arianto yang saat dihungi mengaku sedang menuju kelokasi kejadian dengan jarak cukup jauh.***TGM