Gapura Garut ,- Puluhan warga di Kampung Ciranjang, Desa Mekarjaya, Kecamatan bayongbong Kabupaten Garut, mendadak panik menyusul puluhan warga tiba-tiba mengeluhkan pusing, mual serta muntah-muntah usai menyantap hidangan pesta nikahan salah seorang warga setempat.
“Saya pulang dari undangan pesta nikahan itu tadi siang, langsung pusing dan muntah muntah”, Kata Neni (23) salah seorang korban keracunan saat ditemui di Puskesmas Kersamenak Tarogong Kidul, Rabu malam (10/8/2016).
Menurut Neni, awalnya dirinya tidak mengira pusing dan muntah-muntah itu akibat keracunan makanan, namun setelah ada beberapa orang tetangganya mengeluhkan yang sama baru sadar telah keracunan.
“awalnya saya tidak mengira dari keracunan makanan. Baru sadar setelah beberapa orang tetangga saya yang sama-sama pulang dari undangan mengeluhkan sama seperti saya pusing dan mual serta muntah-muntah. Ditempat nikahan kami memakan nasi lengkap dengan lauk pauk yang biasa ada dalam hidangan pesta aja”, Ungkapnya.
Karena khawatir lanjut Neni, mereka bersama beberapa tetangganya langsung dilarikan ke Puskesamas kersamenak .
“Ini langsung diperiksa dan diberi infusan, katanya kami keracunan dari makanan”, Ucapnya.
Neni bersama puluhan warga lainnya tampak lemas dan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas dan beberapa tempat perawatan lainnya termasuk RSUD dokter Slamet dan RS Nurhayati Garut.
Sementara itu Naha Kartiwa, Kepala Puskesmas Kersamenak membenarkan puluhan warga berdatangan ke Puskesmas dengan keluhan yang sama dan diduga akibat keracunan makanan.
“Hasil pemeriksaan sementara dari sejumlah pasien yang datang keluhannya sama, pusing-pusing kemudian mual dan muntah-muntah, kemungkinan akibat keracunan makanan karena pengakuan warga hampir sama mengeluhkan sakit setelah menyantap hidangan hajatan”, Ungkapnya.
Saat ini jumlah korban keracunan yang datang ke Puskesmas Kersamenak mencapai 30 orang. Sementara puluhan warga lainnya dikabarkan dilarikan ke RSUD Dokter Slamet dan RS Nurhayati Garut.***Marboi
