PERISTIWA

Pengelola TWA Papandayan Sampaikan Klarifikasi ke DPRD Garut

Anggota Komisi C DPRD Garut dan perwakilan BKSDA dan PT AIL saat klarifikasi soal gunung papandayan, foto dok
Anggota Komisi C DPRD Garut dan perwakilan BKSDA dan PT AIL saat klarifikasi soal gunung papandayan, foto dok

Gapura Garut ,- Komisi C DPRD Garut mendapatkan klarifikasi terkait pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan yang kini dikelola oleh pihak Ketiga melalui PT. Alam Indah Lesatari (AIL).

Menurut Yudha Puja Turnawan Anggota Komisi C DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan membenarkan jika pihak BKSDA dan PT. AIL memberikan klarifikasi terkait pengelolaan TWA Gunung Papandayan yang belakangan mendapat sorotan banyak pihak.

“Iya benar tadi ada klarifikasi dari BKSDA kemudian PT AIL terkait Papandayan, namun sayangnya masih ada beberapa pihak terkait belum hadir pada klarifikasi tersebut sehingga banyak yang harus dikonfortir”, Kata Yudha saat dikonfiramsi, Jumat (29/7/2016).

Yudha menyebutkan dari klarifikasi tersebut masih belum banyak yang dapat disimpulkan terutama terkait dengan keberatan yang selama ini disampaikan pihak warga setempat melalui Koperasi Papandayan.

“Pihak koperasi Papandayannya, sayang tidak hadir sehingga belum banyak penjelasan yang dapat  kami terima karena harus dikonfirmasikan kepada pihak koperasinya. Intinya dari pihak BKSDA dan PT AIL menyebutkan bahwa semua yang menjadi kebijakan telah melalui proses pengkajian terlebih dahulu termasuk masalah pemberlakukan tarif yang masuk kepada Negara melalui PNBP dan pihak pengelola itu sendiri”, Ungkapnya.

Yudha menambahkan terkait pemberlakukan tarif tersebut klaim dari PT. AIL dan BKSDA terlebih dahulu telah dilakukan survei kepada para konsumen dimana hasilnya menurut mereka dari sekian banyak pengunjung yang masuk hanya sekitar 2 persen yang mengaku keberatan.

“Penjelasn yang kami terima soal tarif ini besarannya tidak terlalu besar jika cuma untuk masuk saja kecuali bagi pengunjung yang akan camping dan menginap dikawasan karena itu semua dibarengi dengan service seperti penempatan sekuriti, serta petugas kebersihan disekitar lokasi camping”, Tuturnya.

Kita tunggu saja bagaimana penjelasan selanjutnya kata Yudha karena pertemuan berikutnya akan kembali digelar pihak BKSDA dan PT AIL langsung dilokasi dengan menghadirkan semua pihak terkait.***jmb

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *