Gapura Garut ,- Ketua KNPI Kabupaten Garut Ayi Sasmita meminta pihak BKSDA meninjau kembali kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Kabupaten Garut.
Menurut Ayi ada persoalan yang harus dikaji terlebih dahulu secara matang terkait pengelolaan kawasan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, yang belakangan telah memicu protes banyak pihak terkait pemberlakukan tarif yang dinilai terlalu mahal.
“Sebenarnya bukan hanya tarif masuk TWA yang mahal akan tetapi ada persoalan mendasar lainnya yaitu keterlibatan masyarakat sekitar dalam pengelolaan kawasan tersebut”.Kata Ayi Selasa (26/7/2016).
Berdasarkan infromasi yang kami terima, Kata Ayi ternyata masyarakat diwilayah sekitar kawasan Gunung Papandayan sudah tidak dilibatkan lagi dalam pengelolaan oleh pihak ketiga.
“Sebelumnya disekitar kawasan ada masyarakat penggiat pariwisata dan telah melakukan banyak terobosan dalam melestarikan keberadaan kawasan tersebut. Jadi kalau saat ini warga sekitar sudah tidak dilibatkan lagi menurut saya ada kekeliruan yang harus diluruskan”, Ungkapnya.
Ayi menegaskan berdasarkan peraturan yang ada, seharusanya dalam pengelolaan ekowisata termasuk TWA Papandayan sudah seharusnya melibatkan masyarakat sekitar sehingga keberadaanya memberikan manfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Pihak pemerintah Kabupaten Garut juga harus mempertanyakan persoalan tersebut karena ini menyangkut hak warga sekitar untuk dapat dilibatkan secara prokatif dalam pengelolaa kawasan”, Tandasnya.***jmb
