PERISTIWA

Heboh Bupati Garut Versus Yudi Darussalam

Gambar Bupati Garut Rudy Gunawan dengan Yudi Muahmmad Aulia Darusaalam, foto dok
Gambar Bupati Garut Rudy Gunawan dengan Yudi Muahmmad Aulia Darusaalam, foto dok

Gapura Garut,- Buntut sejumlah pernyataan yang mengkritisi pembangunan revitalisasi pasar Wanaraja melalui media sosial,  kontan mendapatkan tanggapan langsung Bupati Garut Rudy Gunawan yang juga disampakan melalui dimedia sosoal yang pertama kali diupload akun facebook Darma Gunawan, kini beredar luas  dengan berbagai komentar dan tanggapan.

Tanggapan Bupati Rudy Gunawan secara langsung ditujukan kepada nama Yudu Muhammad Aulia (Yudi Kamsut nama dalam akun Facebook) yang seringkali melontarkan pernyataan pedas terhadap Bupati Garut terkait pembangunan pasar Wanaraja Garut.

Yudi Muhammad Aulia merupakan salah seorang anggota keluarga dari keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan tujuh poin dalam tanggapannya yang isinya berkaitan langsung dengan perkembangan pasar Wanaraja sebagaimana banyak dikritisi Yudi Muhammad Aulia terkait kepemilikan lahan.

Rudy juga menanggapi adanya penghinaan yang menyasar terhadap dirinya secara pribadi dari Yudi Muhammd Aulia sebagai sesuatu yang wajar dan bagian dari konsekuensi politik, dimana pada Pilkada sebelumnya, tulis Rudy dirinya dengan Yudi meski sangat mengenalnya akan tetapi bersebrangan secara politik dimana berada pada kubu yang berbeda.

Sementara itu Yudi Muhammad Aulia menaggapi beredarnya tanggapan Bupati Garut Rudy Gunawan yang menyebut nama dirinya tampak santai dan biasa saja, bahkan dalam beberapa postingan difacebook Yudi mempertanyakan tidak adanya tanggapan Bupati terkait satu warga yang menjadi korban tertimpa reruntuhan bangunan dari puing-puing pembongkaran pasar tersebut.  Berikut tanggapan lengkap Bupati Garut yang beredar dimedia sosial:

TANGGAPAN BUPATI GARUT SOAL PEMBANGUNAN PASAR WANARAJA

Saya baru sempat baca pernyataan Saudara Yudi Kamsut di beberapa Medsos tentang Pembangunan atau Revitalisasi Pasar Wanaraja. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan :

1. Pasar wanaraja ada sejak tahun 1890 yang didirikan oleh Dalem Wiratanudatar VIII atau Dalem Bintang.

2. KH. Yusuf Tauziri (alm) pindah dari Cipari ke Wanaraja tahun 1950, lalu mendirikan Pesantren Darussalam. Kami semua sangat menghormati beliau, jika Sdr Yudi Kamsut selaku cucunya mengklaim tanah tersebut semula milik KH Yusuf Tauziri silahkan buktikan saja. Apa bukti kepemilikannya? Yang pernah terjadi adalah awal tahun 1990’an pasar itu di rehab oleh Pemda kerjasama dengan Pihak Ketiga dan subkontraktornya adalah Pihak Darusallam.

3. Pemda punyak bukti sejarah yang diketahui Warga Wanaraja dan faktual dikuasai Pemda ratusan tahun. Sekarang Pasar wanaraja sedang dalam proses pensertifikatan. Saya prihatin dengan klaim ini karena khawatir meruntuhkan kewibawaan KH Yusuf Tauziri sebagai salah satu kiai kharismatik yang dimiliki Garut.

4. Perihal penghinaan kepada pribadi saya, saya anggap itu wajar, meski saya kenal dengan Sdr Yudi Kamsut. Dulu dia berseberangan politik dengan Saya, apalagi dulu jaman kampanye dia menghina kami “Rudy-Helmi” dibatas kewajaran.

5. Pembangunan Pasar Wanaraja harus jalan terus kecuali ada putusan hukum dari Pengadilan yang menghentikan pembangunan Pasar Wanaraja.

6. Tanah Pasar Wanaraja adalah milik Negara. Masyarakat Wanaraja yakin Tanah Pasar Wanaraja adalah tanah negara, makanya hasutan Yudi Kamsut untuk tidak pindah tidak dihiraukan Warga Pasar Wanaraja.

7. Soal mau demontrasi, silahkan saja dan saya siap menghadapi setelah tanggal 29 Juli. Ayo kita berdialog terbuka dan saya tidak perlu menanggapi aksi dukungan masa dari Yudi Kamsut karena Bupati dilindungi Undang-Undang. Kami sebagai Pemenang Pilkada tentu punya pendukung yang jauh lebih banyak.

Terima kasih
Rudy Gunawan (Bupati Garut)

***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *