Gapura Nusantara ,- Terkait ledakan bom bunuh diri di Mapolres Solo, Jawa Tengah, Kepolisian Republik Indonesia menyatakan telah mengungkap jati diri terduga pelaku bom bunuh diri tersebut.
Dalam jumpa Pers di Solo, Kapolri Jendral Badrodin Haiti menyebutkan tersangka terduga pelaku bom bunuh diri tersebut pernah lolos dari operasi pengejaran kepolisian belum lama ini.
Menurut Kapolri Badrodin Haiti, terduga pelaku bom bunuh diri bernama Nur Rohman, 31 tahun.
“Nurohman lolos dari operasi penangkapan kepolisian sekitar enam bulan lalu. Dia ini termasuk yang pernah belajar bikin bom,” Kata Badrodin dalam jumpa persnya.
Nurohman, Ungkap Kapolri, adalah anggota kelompok Arif Hidayatullah alias Abu Mush’ab yang disebut satu jaringan dengan sosok Bahrun Naim, yang kini diklaim berada di Suriah.
Berdasarkan temuan polisi dapat disimpulkan bahwa Bahrun Naim adalah otak pelaku penyerangan ledakan bom di depan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Januari lalu.
Abu Mush’ab sendiri telah ditangkap di Surabaya bersama dua terduga teroris awal Juni lalu.***TG
