Gapura Ciamis ,- Tim Pengawasan dan evaluasi (Wasev) serapan gabah Markas Besar (Mabes) TNI angkatan Darat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah gudang beras Bulog di enam Kota dan Kabupaten di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat.
Tim yang dipimpin Brigadir Jendral Dudung sebagai Ketua Tim Wasep melakukan pengecekan stock beras Bulog Sub Divre Ciamis. Selain meninjau dan melakukan pengecekan gudang Bulog tim juga melakukan pertemuan dengan puluhan Kelompok Tani dalam rangka membahas penyerapan gabah pasca panen raya di sejumlah wilayah lumbung padi.
“Kami bersama tim dari Mabes TNI hanya melakukan pengecekan terkait ketersediaan beras digudang Bulog serta kualitas beras yang tersedia serta penyerapan beras dari para petani pasca kegiatan panen raya disejumlah daerah yang merupakan lumbung padi”, Kata Brigjen Dudung Ketua Wasep Mabes TNI AD kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).
Menurutnya diwilayah Priangan Timur Jawa Barat ini, tim melakukan sidak kegudang bulog dibeberapa Kabupaten Kota seperti Tasikmlaya., Kabupaten Camis dan Kota Banjar.
“Ada enam kabupaten Kota di Priangan Timur yang kami datangi untuk memastikan ketersedian gudang Bulog didaerah masing-masing terutama cadangan selama bulan ramadhan dan lebaran nanti”, Ungkapnya.
Brigjen Dudung menegaskan setelah melakukan sidak ke seluruh gudang beras milik bulog di enam Kabupaten/kota ternyata stock beras selama bulan Ranadhan dan cadangan Iedul fitri masih aman, bahkan Bulog Sub Divre Ciamis telah menyediakan sekitar 600 ton sebagai cadangannya.
“Stock gudang Bulog aman, dan kami selain memantau stock beras kami juga bertemu dengan puluhan kelompok tani di sejumlah wilayah lumbung padi yang menjadi mitra Perum Bulog dan berdialog langsung dengan mereka membahas penyerapan gabah pasca panen”, Tuturnya.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Ciamis Cecep Panji Nadia mengatakan target penyerapan gabah Bulog untuk memenuhi kebutuhan di enam Kabupaten/Kota seperti di Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya/ Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar cukup aman.
“Meski stok beras raskin aman untuk bulan puasa dan hari raya idul fitri, pihak kami juga tetap menyiapkan stok beras hingga 600 ton untuk enam Kabupaten/Kota di wilayah Priangan Timur, jadi jika sewaktu-waktu dibutuhkan kami sudah siapkan”, paparnya.
Sejauh ini lanjut Cecep, jika pihak Pemda masing masing Kabupaten/Kota membutuhkan tinggal langsung berkoordinasi dengan pihak Bulog Sub Divre Ciamis.
“Saat ini untuk Kota Banjar serta Kabupaten Pangandaran sudah terealisasi yakni sebanyak 195 ribu ton, bahkan stock beras saat ini sudah berlimpah dan aman untuk enam bulan ke depan”, Tandasnya.***Dedi Kuswandi