PERISTIWA

Dua Korban Terseret Arus Sungai Cikalaces Hingga Kini Belum Ketemu

gambar ilustrasi luapan air sungai, foto istimewa
gambar ilustrasi luapan air sungai, foto istimewa

Gapura Garut ,- Peristiwa banjir bandang Sungai Cikalaces, Bungbulang Garut,  yang menelan korban jiwa dengan menyeret hanyut satu keluarga beberapa hari lalu, hingga kini masih menyisakan duka karena dua orang korban hanyut masih belum berhasil ditemukan.

Proses pencarian terhadap korban yang merupakan ibu dan anak yang hanyut pada Selasa 7 Juni 2016 lalu higga kini masih berlangsung. Tim pencari menyisir dua pantai yang menjadi muara aliran sungai dari Kecamatan Bungbulang tersebut, yakni Pantai Cidora di Kecamatan Caringin dan Pantai Cicalobak di Kecamatan Mekarmukti.

“Tim SAR masih melakukan pencarian di Pantai Cidora dan Cicalobak dimulai sejak Kamis 9 Juni 2016 kemarin dan hari ini. Kedua korban sampai sekarang belum ditemukan,” kata Camat Bungbulang, Heri, Jumat (10/6/2016).

Ibu dan anak yang beridentitas Nurhayati binti Maman (25) dan M Abd Aziz bin Syafrudin (8) itu hanyut saat menumpang sepeda motor yang dikendarai ayah sekaligus suami kedua korban, Syafrudin (29). Berbeda dengan keduanya, Syafrudin telah terlebih dahulu ditemukan pada Rabu 8 Juni 2016 dini hari dalam keadaan tak bernyawa.

“Korban yang sudah ditemukan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Sejauh ini, pihak keluarga telah menerima kejadian itu sebagai musibah. Mereka sudah ikhlas kalaupun keduanya tidak sampai ditemukan. Namun pencarian tetap dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Heri menjelaskan cuaca di lokasi pencarian saat ini terbilang cukup bersahabat jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya yang dihadakan pada cuaca kurang bagus karena hujan yang terus mengguyur.

“Dua hari kemarin itu cuaca buruk, belum lagi gelombang ombak di pantai cukup berbahaya. Sangat menyulitkan para tim pencari dalam melakukan pencarian,” ucapnya.

Lamanya proses pencarian terhadap korban diakui  Heri, dirinya  belum mengetahui kapan upaya tersebut akan terus dilakukan.

“Saya belum berkoordinasi lagi dengan tim SAR, namun biasanya pencarian dilakukan selama tujuh hari,” ujarnya.

Upaya pencarian kedua korban sendiri sebelumnya sempat dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Cikeleces hingga Sungai Cianda. Jarak penyisiran kemudian ditambah hingga ke pantai karena diduga kuat kedua korban telah jauh terseret arus.

Diberitakan sebelumnya, ketiga korban warga Kampung Cikaleces RT05 RW02, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, itu diperkirakan hanyut saat luapan air Sungai Cikeleces terjadi. Sungai meluap karena wilayah Bungbulang dilanda hujan yang cukup deras sejak Selasa siang.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *