PERISTIWA

Akibat Kebakaran, Kerugian Sementara Warga Pasar Limbangan Mencapai 16 Miliar Rupiah

Warga pasar limbangan menyemut didepan pasar baru, foto Istimewa
Warga pasar limbangan menyemut didepan pasar baru, foto Istimewa

Gapura Garut ,- Ketua Paguyuban Pasar Limbangan (P3L) Basar Suryana mengatakan pihaknya telah berhasil menghitung data kerugian sementara berdasarkan laporan dari para pedagang yang mengalami musibah kebakaran Rabu (18/5/2016) dini hari kemari.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Darurat yang didirikan P3L hingga sore Kamis (19/5/2016) sore kemarin, nilai kerugian total dari 472 pedagang yang telah melaporkan kerugiannya mencapai 16 Miliar rupiah lebih.

“Datanya sementara, dari 900 lebih pedagang, baru 472 pedagang yang melapor ke posko. Nilai kerugian sementara ini mencapai Rp16.290.461.000,” kata Basar Ketua P3L saat dihubungi Kamis (19/5/2016).

Menurut Basar , posko yang didirikan pihaknya akan beroperasi dalam beberapa hari ke depan menyusul tidak adanya itkad baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang belum juga menyentuh para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut.

“Pemerintah, khususnya Disperindag Garut, sampai sekarang belum datang kepada para pedagang yang jadi korban. Bahkan, untuk pendataan saja itu dilakukan oleh para pedagang sendiri di Posko Darurat,” ujarnya.

Rencananya, pihak P3L lanjut Basar akan membawa data sementara nilai kerugian yang ditanggung ratusan pedagang itu ke DPRD Kabupaten Garut pada Jumat (20/5/2016).

“Kami berencana mendesak DPRD Garut untuk segera mencairkan dana penanggulangan bencana, sebagai modal untuk diberikan kepada pedagang yang menjadi korban. Ratusan pedagang sudah tidak lagi memiliki modal karena telah menjadi korban”, Paparnya.

Basar menambahkan  P3L juga akan meminta pendapat para wakil rakyat mengenai lokasi baru pedagang untuk dapat berjualan.

“Apakah di Alun-Alun Kecamatan Limbangan atau di lokasi sementara pasar yang terbakar, itu akan kami bahas ke DPRD. Yang jelas, selama beberapa hari ke depan, aktivitas pedagang tidak akan ada karena mereka tak lagi memiliki modal dan tempat berjualan,” Ucapnya.

Terkait kasus dugaan sabotase dalam peristiwa kebakaran, Basar  mengatakan mendukung penuh upaya kepolisian dalam melakukan penyelidikan. Pihak P3L, akan terus mendorong langkah-langkah kepolisian.

“Kami sudah laporkan kasus ini, respon kepolisian kami nilai sangat baik. Kami harus terus dorong upaya kepolisian agar lebih cepat,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Arif Budiman, berjanji menuntaskan penyebab kasus kebakaran di lokasi sementara Pasar Limbangan. Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait adanya sejumlah dugaan yang terjadi.

“Iya masih dalam lidik, terhadap kebakaran lokasi sementara Pasar Limbangan. Masih pengembangan,” ujar Arif.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *