PERISTIWA

Batal Bertemu Bupati, Ratusan PKL Pusat Kota Garut Mengaku Kecewa

Ratusan PKl saat menunggu di Pendopo Garut, foto istimewa
Ratusan PKl saat menunggu di Pendopo Garut, foto istimewa

Gapura Garut ,- Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kabupaten Garut Mlanik Maumeriadi yang dtugaskan Bupati Garut menemui ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) pusat Kota Garut memastikan jika Bupati mendapatkan panggilan mendadak ke Jakarta.

Menurut Mlenik, sebelumnya pada pertemuan dengan PKL di Gedung Pendopo Bupati Rudy Gunawan akan kembali menerima PKL untuk berdialog terkait permintaan para PKL untuk kembali berjualan dikawasan pusat Kota Garut yang menjadi zona merah atau larangan berjualan bagi PKL.

“Kemarin kan sudah ditemui oleh Pak Bupati, kemudian dijanjikan akan kembali bertemu apabila tidak ada acara ke luar kota. Ternyata barusan mendadak karena ada panggilan harus ke Jakarta,” Kata Mlenik kembali menegaskan.

Diagendakan sebelumnya Bupati Garut, Rudy Gunawan rencananya akan kembali menemui PKL Pusat Kota untuk berdialog langsung terkait kejasan nasib para PKL boleh berjalan atau tidaknya.

Pada pertemuan sebelumnya, Senin 16 Mei 2016 kemarin, Bupati Rudy Gunawan bersikeras tidak akan mengijinkan para PKL kembali berjualan dikawasan pusat kota Garut karena bertentangan dengan aturan yang ada dan membuat wajah kota Garut semrawut.

Sementara itu ratusan PKL yang semula telah berkumpuln dan menunggu hingga beberapa jam dihalaman  gedung Pendopo, mengaku kecewa dengan pembatalan pertemuan dengan Bupati tersebut.

“Kami sangat kecewa dengan pembatalan ini. Kemarin Bupati telah sepakat berjanji pada hari ini akan kembali berdialog dengan PKL”, Awing Salah seorang perwakilan PKL  saat ditemui wartawan.

Setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Kasatpol PP, ratusan PKL  pusat kota tersebut akhirnya membubarkan diri dengan pengawalanm ketat aparat kepolisian dan satpol PP.***Bro

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *