Gapura Garut , – Bupati Garut Rudy Gunawan tidak dapat menyembunyikan kekecewaanya saat banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Garut datang terlambat ketika apel pagi gabungan saat mengawali masuk kerja setelah libur panjang tahun baru.
Kedisiplinan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut masih rendah. Puluhan pegawai tersebut baru datang meski apel telah berlangsung selama 10 menit. Beberapa di antaranya bahkan harus tertahan di luar gerbang kompleks Setda Garut karena keterlambatan ini.
Rudy Gunawan memastikan akan memberikan sanksi tegas bagi para pegawai yang indisipliner. Dia berjanji sanksi yang diberikan berupa teguran hingga tertulis
“Pegawai tidak disiplin harus ditindak, dimulai dari teguran secara lisan, tertulis, hingga dimutasikan,” kata Rudy kemarin.
Tidak semua di antara para pegawai yang terlambat itu menunggu di luar gerbang. Sebagian dari mereka bahkan ada yang bersembunyi di warung-warung sekitar kompleks Setda Garut.
“Kami akan berkoordinasi dengan MP3D (Majelis Pertimbangan, Penerapan, dan Penilaian Disipilin) untuk mereka yang terlambat itu,” ujarnya.
Rudy menambahkan, pihaknya saat ini tidak perlu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke setiap instansi pemerintah untuk meninjau tingkat kehadiran pegawai. Pasalnya, beberapa waktu lalu dirinya telah menginstruksikan setiap pimpinan di instansi Pemkab Garut untuk mengawasi para pegawainya.
“Saya sudah memerintahkan setiap pimpinan di instansi untuk memantau bawahan, jauh sebelum libur dimulai. Jadi tidak perlu ada sidak,” ucapnya.***Bro
