PERISTIWA

Pilkada Pangandaran Terus Meminta Tumbal Politik

Suasana Persidangan Pilkada di Pengadilan Negeri Ciamis, foto Istimewa
Suasana Persidangan Pilkada di Pengadilan Negeri Ciamis, foto Istimewa

Gapura Pangandaran ,- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangandaran Jawa Barat termasuk salah satu daerah yang menyelengarakan Pilkada dengan tensi politik cukup tinggi, buktinya hingga menjelang pelaksanaan pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang telah memvonis dan menjadikan terdakwa beberapa orang gara-gara Kampanye Pilkada.

Sejumlah kasus Pikada belanjut hingga ke meja hijau bahkan telah memvonis bersalah mantan ketua Presidum Pangandaran H. Supratman dengan putusan tiga bulan kurungan, dengan masa percobaan selama enam bulan dan denda sebesar Rp 3 juta, subsider satu bulan kurungan oleh Majlis Hakim Pengadilan negeri Ciamis.

Setelah memvonis bersalah H. Supratman, kini giliran Calon Bupati Pangandaran Ini Darsono yang dihadapkan kemeja hijau sebagai terdakwa dengan tuduhan pencemaran nama baik dalam kampanye oleh tim sukses pasangan nomor urut tiga Jeje Wiradinata.

Dalam persidangan yang berlangsung baru-baru ini di Pengadilan negeri Ciamis, Jeje Wiadinata pun turut hadir dipersidangan sebagai salah satu saksi dari 14 saksi yang dihadirkan.

Kepada wartawan Jeje mengungkapkan, dirinya dan timnya melaporkan pesaingnya dalam Pilkada Pangandaran  tersebut agar secara bersama-sama dapat  menjunjung etika dalam berkompetisi.

“Momentum pilkada kali ini merupakan yang pertama bagi Kabupaten Pangandaran. Ini titik awal pembelajaran agar dapat menjunjung nilai-nilai dan etika dalam politik. Ini juga dilakukan supaya masyarakat khususnya di Pangandaran bisa melihat dan menilai integritas dan kapasitas dari calon,” Ungkapnya.

Sementara Ino Darsono, melalui kuasa hukumnya Kukun Abdul Syakur, menegaskan jika  kliennya saat berorasi dalam kampanye politiknya tidak ada maksud untuk menjelekkan dan melakukan pencemaran nama baik pesaingnya Jeje.

“Tidak ada fakta yang menjelaskan jika H. Ino mendeskreditkan orang. Ini nuansa politiknya sangat terasa,” Tgasnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *