PERISTIWA

PHRI Garut Kirimkan 50 Orang Perwakilan Ikut Pelatihan Dasar Kepariwisataan

IMG_20151130_081313

Gapura Garut ,- Sejumlah perwakilan masyarakat yang terlibat langsung dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Garut mendapatkan pelatihan kompetensi dasar Kepariwisataan bagi masyarakat sekitar Destinasi wisata yang diselenggarakan Kementirian Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan di Hotel Sabda Alam, Cipanas Tarogong Garut, Minggu (29/11/2015).

Salah satu pihak yang mengirimkan perwakilannnya adalah Perhimpunan Hotrl Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut. Bersama perwakilan dari  Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar),  Himpunan Pramuwisata Indonesia serta sejumlah unsur masyarakat lainnya, mendapatkan pembekalan berupa materi dasar tentang kompetensi dalam pengelolaan dan peningkatan Kepariwisataan di Destinasi wisata masing-masing.

“Kami mengirimkan 50 orang perwakilan atas nama PHRI yang datang dari para praktisi pengelola Hotel restoran yang diharapkan akan mampu memformulasi peningkatan pelayanan dalam bidang akomodasi wisata di Kabupaten Garut”, Kata Sekretaris PHRI Tanto S Reza, saat dihubungi Senin (30/11/2015).

Menurutnya, para peserta dari PHRI sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena dinilai memiliki relevansi dengan dunia usaha akomodasi pariwisata baik Hotel maupun restoran.

“Bagi para penyelenggaran akomodasi pariwisata pelatihan peningkatan Kompetensi ini sangat penting karena harus terus mengikuti perkembangan pasar pariwisata sesuai dengan trend dan perkembangannya”, Ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang perwakilan dari kalangan seniman dan budayawan Dasep Badrusalam mengatakan dirinya tertarik mengikuti program pelatihan tersebut karena sejauh ini turut bertanggung jawab dalam menentukan arah pengembangan pariwisata kabupaten Garut.

“Kami para seniman dan budayawan tentu saja harus turut serta karena membangun pariwisata pada dasarnya adalah tanggung jawab semua pihak termasuk didalamnya para seniman dan budayawan”, Ucapnya.

Dasep berharap kegiatan pelatihan tersebut akan bermuara pada peningkatan sadar wisata yang selama ini sebagai salah satu daerah pemilik banyak destinasi wisata Garut masih belum mampu mewujudkan masyarakatnya yang sadar wisata.

“Semoga saja mampu meningkatkan kesadaran wsiata bagi masyarakat secara umum, agar perkembangan pariwisata dari sisi objek dapat diimbangi dengan pemahaman masyarakat sekitarnya, bahwa pariwisata bagi Garut adalah salah satu pilihan menjanjikan jika dibanding industri dan bidang lainnya”, Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *