PERISTIWA

Wayang Ajen dan Doel Sumbang Meriahkan Festival Dodol di Garut

Doel Sumbang saat tampil memeriahkan panggung festival  Dodol Nusantara di Garut, foto jmb
Doel Sumbang saat tampil memeriahkan panggung festival Dodol Nusantara di Garut, foto jmb

Gapura Garut ,- Deputi Bidang Pengembangan Segmen Pasar Pemasaran Pariwisata, Kementrian Pariwisata, Raseno Aria secara resmi membuka kegiatan Festival Dodol Nusantara 2015 di kabupaten Garut, Jawa Barat, didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan.

Raseno Aria kepada kalangan wartawan menegaskan kegiatan festival dodol yang digagas pihaknya di Garut Tahun ini merupakan tahaun pertama sehingga peserta yang dilibatkan baru produsen dodol yang bersal dari Kabupaten Garut dan beberapa Kota di Jawa Barat.

“Kenapa Festival dodol Nusantara ini diselenggarakan di Garut, karena Garut sejak lama memang telah dikenal sebagai daerah penghasil dodol, kemudian diharapkan pada penyelenggaraan tahun-tahun mendatang kami dapat membuat kegiatan yang sama dengan jangkauan yang lebih luas lagi dan melibatkan produsen-produsen dodol dari sejumlah daerah di Indonesia ini”, Ungkapnya disela-sela pembukaan Festival dodol di Gelanggang Olahraga Terbuka Merdeka Kerkhof Garut, Sabtu (14/11/2015) malam.

Raseno menegaskan sejauh ini berbagai jenis  kuliner telah menjadi salah satu andalan Kementrian Pariwisata dalam menjadikan daya tarik wisata yang dapat dijual kepada para wisatawan.

“Kuliner ini sangat banyak ragan dan jenisnya termasuk di Garut dengan dodolnya telah menjadi salah satu daya tarik wisiata. Diharapkan dengan festival ini terjadi penguatan produk kuliner ini menjadi lebih sempurna lagi baik dari aspek ragam pengemasan hingga inovasi pengembangan produk dan jangkauan pemasarannya”, Tuturnya.

Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Festival Dodol tersebut merupakan program Kementrian yang berlatar belakang sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan teradap Kabupaten Garut sebagai Kota Penghasil dodol.

“Kementrian Pariwisata telah melihat bahwa di Garut ada sesuatu yang legendaris dari bidang kuliner yaitu dodol yang bukan hanya dikenal dikalangan masyarakat lokal melainkan telah menyebar dimancanegara, sehingga konsumsi dodol di Garut ini sangat signifikan dan telah menumbuhkan industri dodol rumahan yang telah meningkatkan perekonomian mereka,”Paparnya.

Rudy menambahkan, dengan adanya festival dodol ini pihaknya berharap selain sebagai bentuk pengakuan pemerintah melalui kementrian pariwisata, juga akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara langsung baik sebagai produsen dodol maupun kesektor-sektor lainnya.

Aacar festival dodol nusantara yang berlangsung 14-15 Nopember 2015 ini, juga menghadirkan wayang ajen atau wayang seleberitis yang berisikan nasehat serta pandangan para tokoh dan pejabat tanah air yang diperankan melalui tampilan wayang tentang perkembangan dunia pariwisata tanah air.

Selain pentas wayang ajen, kehadiran musisi kondang kebanggaan warga Jawa Barat Doel Sumbang menjadi sajian yang cukup menghibur warga untuk mengobati kerinduan mereka terhada sosok seniman yang terkenal dengan kritik serta gaya yang ceplas ceplos dan cenderung sumbang dalam lirik-lirik lagunya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *