PERISTIWA

Muspika Garut Kota Upayakan Netralisasi Sungai Dari Tumpukan Sampah

Upaya netralisasi anak sungai dari tumpukan sampah oleh Muspika Garut Kota, foto Irwan Rudiawan
Upaya netralisasi anak sungai dari tumpukan sampah oleh Muspika Garut Kota, foto Irwan Rudiawan
Gapura Garut ,- Salah satu upaya merespon keluhan warga terkait masalah limbah kulit dari sentra industri kulit Sukaregang, Muspika Garut Kota beserta sejumlah pihak terkait lainnya berupaya membersihkan sampah,  yang menyumbat aliran anak sungai yang melintasi  36 RW di empat kelurahan wilayah Kecamatan Garut Kota.
Ditengah bau busuk menyengat yang bersumber dari aliran limbah cair kulit sukaregang yang mengaliri anak sungai tersebut upaya pembersihan sampah terus dilakukan untuk meminimalisir bau busuk yang menyengat tersebut.
“Tumpukan sampah yang ada dipermukaan anak sungai ini salah satu penyebab tersumbatnya aliran sungai yang bercampur dengan cairah limbah dari industri kulit Sukaregang dan coba kami bersihkan”, Kata Usep Basuki Eko Camat Garut Kota, Minggu (25/10/2015).
Menurutnya, tidak normalnya aliran sungai akibat penyumbatan tumpukan sampah yang dibuag sembarangan oleh warga semakin memicu  terjadinya bau busuk yang sangat menyengat bahkan berpotensi menimbulkan penyakit ISPA serta  gatal gatal.
“netralisasi sampah dari aliran sungai ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi saat musim hujan tiba nanti yang berpotensi terjadinya luapan air sungai akibat tumpukan sampah ini, bisa banjir lagi nantinya”, Paparnya.
Eko mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan didaerahnya masih sangat rendah, terbukti masih banyaknya  warga yang membuang sampah sembarang ke aliran sungai.
“Kami masih perlu terus melakukan  langkah-langkah  sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat agar sadar lingkungan karena yang  menjadi korban atau yang terkena imbas warga itu sendiri”, Tandasnya.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *