PERISTIWA

Penggiat Pariwisata Garut Menyarankan Darajat Jangan Ditutup

Salah satu tempat wisata di Darajat Kecamatan pasirwangi, foto istimewa
Salah satu tempat wisata di Darajat Kecamatan pasirwangi, foto istimewa

Gapura Garut ,- Sejumlah penggiat pariwisata Kabupaten Garut meminta pemerintah untuk tidak menutup kawasan wisata Darajat di Kecamatan Pasirwangi yang belakangan diwacanakan akan ditutup karena berada dikawasan rawan bencana dan sejumlah alasan lainnya.

Pihak pemerintah diminta untuk mempertimbangkan secara matang dan penuh perhitungan serta mampu memberikan solusi yang menguntungkan semua pihak tanpa harus menutup secara begitu saja, kawasan yang kini telah menjadi salah satu primadona baru bagi para pengunjung Kabupaten Garut.

“Kalau mau membuat hitungan secara kasar saja, Income bagi warga  Garut berkat  kawasan Darajat cukup besar, jika dirata-ratakan setiap seorang wisatawan belanja oleh-oleh dan lain-lainnya  sebesar 500 ribu rupiah kemudian dikalikan 200 ribu orang wisatawan perbulan, dikalikan satu tahun,  sudah muncul angka  1,2 Triliun, ini perguliran uang yang sangat besar”, Kata Asman Hamid salah seorang penggiat pariwisata yang juga pengurus PHRI Kabupaten Garut, Rabu (13/10/2015).

Menurut Asman, sektor wisata dengan kehadiran kawasan wisata Darajat sangat luar biasa dan uang yang bergulir tersebut dapat dinikmati langsung oleh masyarakat Garut diberbagai sektor.

“Wisatawan menghabiskan uang untuk belanja di Garut selama kunjungannya ke objek wisata Darajat, ini sangat  luar biasa kalau menurut saya, itu income rakyat  yang dapat dinikmati langsung oleh rakyat Garut sendiri”, Ungkapnya

Padahal sejauh ini lanjut Asman, pemerintah Kabupaten Garut, tidak akan dapat menggelontorkan uang dari APBD sebesar itu secara langsung kepada masyarakat karena pertimbangan dan skala priortas dalam pembangunan baik infrastruktur maupun yang lainnya.

“Sementara uang yang bergulir jika sektor wisata ini dikelola dengan benar maka pemerintah akan mendapatkan sumber penghasilan baru, serta secara langsung warga masyarakat turut menikmatinya dibidang-bidang terkait lainnya”, paparnya.

Asman berharap DPRD Garut segera membuat kajian dan memberikan rekomendasi yang solutif terhadap nasib potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Garut dalam sektor pariwisata karena hitunganya sudah sangat riil.

“DPRD Garut harus hadir dan berjuang dalam konteks ini, Darajat jangan ditutup itu bukan solusi terbaik”, Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *