Gapura Kota Banjar ,- Empat anggota keluarga Dede Herlan Warga Lingkung Cikabuyutan Barat, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat yang sebelumnya diberitakan hilang kontak, Jum’at (25/9/2015) sore, akhirnya pihak keluarga menerima kabar terbaru bahwa dua pasangan suami istri tersebut telah meninggal dunia dalam tragedi di Mina.
Kedua pasangan Jemaah haji tersebut yakni Atang Gumawang dan Ima Rusmawati yang meninggalkan 2 anak yang masih kecil, serta pasangan Ira Kusmira dan Dikdik Muhammad Tasdik yang juga meninggalkan 3 anak yang masih kecil pula. Sehingga kelima anak itu kini menjadi yatim piatu.
“Saya sudah pasrah, dan semuanya saya serahkan kepada yang Kuasa,”ujar Dede Herlan kepada Wartawan.
Data sementara dari Kemenag Kota Banjar, jemaah haji asal Kota Banjar yang meninggal dunia dalam tragedi mina saat peristiwa melempar jumroh tersebut menjadi lima orang.
Rumah duka keluarga Dede Herlan dan Ee Rohaeni dipadati oleh para pelayat dari masyarakat, pejabat, serta kerabat. Tidak ketinggalan, Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih beserta ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dr Herman Sutrisno turut hadir mengucapkan bela sungkawa.
Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka jika warganya ada yang menjadi korban tragedi di Mina.
“Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, dan yang ditinggalkan diberi ketabahan,”ucap Walikota sambil berlinang air mata.
Sementara itu Ketua PPIH Kota Banjar dr Herman Sutrisno menyatakan bahwa kejadian seperti ini merupakan insiden yang kerap terjadi di Mina. Dirinya berharap untuk kedepannya pelaksanaan ibadah haji agar lebih tertib.
“Kejadian ini merupakan insiden yang sering terjadi di Mina, saya berharap untuk kedepannya ibadah haji khususnya jemaah dari Banjar agar lebih tertib,”ujarnya.***Hermanto