PERISTIWA

Kebakaran Hebat Hanguskan Gunung Guntur Hingga Kepuncak

DSC_0681_0001

Gapura Garut ,- Puluhan hektar hutan di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali hangus dilalap api, Minggu (19/7/2015) Siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran Gunung tersebut, namun menurut sejumlah saksi mata kebekaran Gunung Guntur kali ini palig hebat karena kobaran api mencapai puncak dan menghanguskan hutan pinus yang ada diblok Citiis hingga merembet ke kawasan hutan disebelahnya.

Kepulan asap tebal terlihat terus membumbung tinggi dari bagian samping hingga merambat ke puncak Gunung. Api tiba-tiba muncul melalap habis kawasan hutan yang terdiri dari tanaman pinus dan beberapa jenis tanaman penghijauan lainnya.

“Mulai terlihat ada kepulan asap tadi sekitar pukul sebelasan, dan terus merembet hingga ke bagian puncaknya”, Kata Adang Suerman, salah seorang warga sekitar, Minggu (19/7/2015).

Menurutnya, kebakaran tersebut terlihat terus merembet mulai dari blok citiis, blok rejeng hingga ke sejumlah blok lain di sekitar kawasan gunung yang terkenal gundul hampir sepanjang waktu itu.

“kalau luasnya hutan yang terbakar masih beum diketahui namun diperkirakan telah mencapai ratusan hektar dan terus merembet kebeberapa bagian lainnya”, Ungkapnya.

Adang menambahkan peristiwa kebakaran hutan dikawasan Gunung Guntur ini telah menyebabkan lahan ratusan hekatar yang penuh dengan alang-alang dan pohon pinus hangus terbakar bahkan terus melus.

“Sepertinya kebakaran kali ini paling hebat dibanding kebakaran pada tahun-tahun sebelumnya, ini masih terus merembet sampai kebagian puncak gunung”, ucapnya.

Adang menduga cuaca panas dan musim kemarau diduga menjadi pemicu merembetnya api dengan cepat melalap habis pepohonan dan ilalang yang ada.

Sementara itu penyebab kobaran api yang melalap habis gunung tersebut belum dapat dipastikan berasal dari mana. Meski lahan cukup luas yang terbakar, namun masih jauh dari kawasan penduduk dan objek wisata cipanas yang berjarak antara dua sampai lima kilometer.

“Meskipun kebakarannya besar tapi tidak mempengaruhi aktivitas wisata di cipanas dan masyarakat sekitar karena titik api masih cukup jauh dari permukiman warga”, Pungasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *