PERISTIWA

Resahkan Warga, Polres Garut Garuk Puluhan Preman

Puluhan Preman yang terjaring razia didata Petugas Kepolisian di Mapolres Garut, poto Kus-kus Markuseu
Puluhan Preman yang terjaring razia didata Petugas Kepolisian di Mapolres Garut, poto Kus-kus Markuseu

Gapura Garut ,- Jajaran Kepolisian Resort Garut menggaruk puluhan preman dari sejumlah ttik di wilayah pusat kota Garut dalam rangkaian oprasi Cipta Kondisi menjelang dan selama bulan suci Ramadhan 1436 H.

Menurut Kabag Ops Polres Garut Kompol Wira Sutriana, kegiatan razia preman tersebut bagian dari respon pihaknya terhadap keluhan masyarakat yang banyak diresahkan dengan ulah para preman baik dijalanan maupun dilokasi-lokasi keramaian yang ada dikawasan pusat kota Garut dan sekitarnya.

“Razia ini bagian dari Cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan untuk memberikan jaminan keamanan dan ketentraman kepada warga masyarakat Garut”. Kata Kompol Wra Sutriana ditemui disela-sela kegiatan razia, Sabtu (27/6/2015).

Menurutnya, sedikitnya sekitar 30 orang yang diduga sebagai preman baik sebagai calo angkutan dijalanan dan terminal, hingga pedagang asongan yang terindikasi memaksa menjual dagangannya termasuk para pengamen.

“Kita menggaruk mereka yang selama ini dinilai sudah meresahka seperti para pedagang yang suka memaksakan menjual dagangannya diterminal dan dititik-titik tertentu kepada sopir angkutan, kemudian pengamen dan calo-calo angkutan yang sering membuat keonaran”, Ungkapnya.

Wira menambahkan pihaknya akan terus melakukan gelar razia selama bulan Ramadhan hingga mendekati Lebaran mendatang untuk memastikan Garut dalam keadaan tentram dan aman serta khidmat bagi warganya yang sedang menjalankan puasa dan berlebaran nanti.

Sementara itu ketika disinggung terkait titik rawan di Kabupaten Garut, Wira mengatakan sejauh ini Garut dalam kondisi aman dan tidak ada titik rawan yang menonjol karena berdasarkan laporan kejadian kejahatan belum terdengar adanya titik-titik awan tersebut.

Namun demikian lanjut Wira pihaknya tetap melakukan upaya pengamanan yang maksimal dengan berbagai berbagai bentuk baik patroli, maupun  pendekatan-pendekatan lainnya.***Kus Kus Markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *