PERISTIWA

Musim Kemarau Tinggi, Hati-hati Kebakaran Mengintai

Salah satu mobil Damkar berlatar belakang garasi di kantor UPTD Damakar di jalan merdeka Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Foto Niken
Salah satu mobil Damkar berlatar belakang garasi di kantor UPTD Damakar di jalan merdeka Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Foto Niken

Gapura Garut ,- Musim kemarau tinggi yang kini melanda Kabupaten Garut, Jawa barat mengakibatkan ancaman bahaya kebakaran harus terus diwaspadai.  Memasuki hari keempat Ramadan tahun ini, sedikitnya tercatat sebanyak 10 kali peristiwa kebakaran telah terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Garut.

“Kemarau itu rawan terjadi kebakaran. Selama empat hari Ramadan ini saja, sudah ada 10 kali peristiwa kebakaran yang terjadi. Kejadiannya tersebar, terakhir di Kecamatan Karangpawitan,” kata Komandan Regu UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut, Dedi, Senin (22/6/2015).

Dedi menambahkan, potensi kebakaran cukup tinggi bila dibandingkan dengan beberapa bulan ke belakang. Sejak periode awal Januari hingga Juni 2015 ini, total peristiwa kebakaran terjadi sebanyak 30 kali.

“Bayangkan saja, hampir setengah dari keseluruhan kejadian kebakaran, yaitu 10 kali, terjadi dalam empat hari,” ujarnya.

Rata-rata kebakaran terjadi akibat warga lupa memadamkan api pada tungku, konsleting arus listrik, dan lainnya. Kencangnya embusan angin juga membuat api mudah merambat.

Terkait upaya penanganan kebakaran, Dedi mengaku merasa kewalahan. Pasalnya, fasilitas penunjang yang dimiliki UPTD Damkar Garut sangat terbatas.

“Dari lima unit mobil Damkar yang kami miliki, hanya tiga unit saja yang layak pakai. Kami sudah lama mengajukan penambahan kendaraan operasional. Namun pemerintah baru menjanjikan penambahan itu terealisasi di 2016 mendatang,” imbuhnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *