PERISTIWA

Garut Intan Carnival Harus Menjadi Daya Tarik Wisata Garut

IMG_20150512_215045

Gapura Garut ,- Event-event berskala besar harus banyak diselenggarakan di Garut dengan penyelenggaraan yang profesional dan mampu memuat hal-hal baru yang unik dan menarik, sebagai bagian dari kekayaan budaya serta potensi sumber daya alam yang terbalut dalam nuansa yang menghibur dan memiliki nilai jual dari aspek pariwisata.

Dasep Badrussalam salah seorang penggiat seni dan budaya di Garut dari kalangan generasi muda menegaskan, jika Garut ingin menjadi daerah atau Kota tujuan wisata harus mampu menggerakan berbagai sektor terkait agar mulai mengemas berbagai kekayaan budaya, seni serta ptensi alam untuk siap-siap dijual sebagai suguhan hiburan bagi para pengunjung pariwisata.

“ini menjadi sangat penting dimana kita semua seluruh kompoen masyarakat Garut haru segera mempola dan menegaskan jika seluruh potensi yang ada sudah saatnya dikemas dan dijual sebagai suguhan pariwisata yang menghibur bari para wisatawan yang datang ke Garut”. Kata Dasep disela-sela kegiatan Galadi Bersih Gelara Garut Intan Karnival 2015 di jalan ahmad yani Garut, Selasa (12/5/2015).

Dasep menambahkan pihaknya saat ini sedang berupanya menyambungkan benang merah antara para budayawan, pemangku adat atau para tokoh adat yang berada tersebar diseluruh pelosok kabupaten Garut untuk menyamakan pandangan terkait nasib kepariwisataan di Garut.

“Kita sedang terus berkonsolidasi dan mencari benang merahnya, seperti pada tahu 2014 lalu kami menggelar helaran ritual kawin cai di Cigedung dan alhamdulillah mendapatkan respon positif dari semua perwakilan budayawan dan pera tokoh masyarakat adat yang ada di Garut”. Ungkpanya.

Dasep yang juga salah seorang pengurus BPC PHRI Garut optimis Garut ke depan akan semakin banyak event seni dan budaya yang menghibur dan memiliki nilai jual pariwisata.

“Kita juga hari Rabu (13/5/2015) sore akan menggelar Garut Intan Carnival yang memunculkan kreatiftas dan inovasi para perancang Kabupaten Garut dalam mempola busana bertemakan Batik dan Kulit sehingga kedepan GIC ini bisa menjadi agenda wsiata rutin Kabupaten Garut”. Pungkasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *