PERISTIWA

Akibat Pergerakan Tanah, Tiga Kepala Keluarga Diungsikan

Salag seorang pemilik rumah menunjukan bagian lantai yang retak-retak, foto Hermanto
Salag seorang pemilik rumah menunjukan bagian lantai yang retak-retak, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar – Hujan deras yang terus terusan mengguyur Kota Banjar dalam beberapa hari terakhir, telah membuat enam bangunan rumah di Lingkung Pangadegan RT 3/18, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar mengalami retak-retak.

Berdasarkan pemantauan dilapangan keenam rumah yang mengalami retak-retak tersebut disebabkan karena terjadinya pergerakan tanah. Saat peritiwa terjadi warga para penghuni rumah dalam  tidur nyenyak. Beruntung dari peristiwa itu, tidak ada rumah yang rentak sampai ambruk, namun karena khawatir  retakan pada bangunan rumah terus memburuk tiga kepala keluarga terpaksa diungsikan kerumah kerabbatnya yang lain.

Menurut Maksum (59) salahsatu korban yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah mengatakan saat kejadian,  dirinya sedang berada didalam rumah, namun tiba-tiba lantai terasa bergeser dan keramik serta bagian dinding bangunan retak-retak.

“Saya kaget, ketika itu saya sedang berada di rumah, tiba-tiba tanah serasa bergerak dan mengakibatkan dinding serta keramik rumah saya pecah-pecah,”Kata Maksum, Jumat (13/3/2015).

Maksum menambahkan, dirinya kini bersama tiga kepala keluarga lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kami dengaan beberpa orang tetangga terpaksa mengungsi untuk sementara meninggalkan rumah karena khawatir retakan dirumah saya akan terus membesar dan membuat rumah kami ambuk”, Ungkpanya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *