PERISTIWA

Tertinggal Selama 15 Menit Oleh Rombongan Fahrudin Hilang

Gunung Cikuray (foto Istimewa)
Gunung Cikuray (foto Istimewa)

Gapura Garut ,- Pemuda pendaki Gunung Cikuray bernama Fahrudin (24) asal Jakarta yang dilaporkan hilang, diduga tersesat di Gunung Cikuray Garut, Jawa Barat. Saat berada di salah satu kawasan gunung, yaitu Puncak Bohong, Fahrudin tertinggal oleh rombongannya selama kurang lebih 15 menit.

“Dia tertinggal oleh delapan orang pendaki rombongannya di kawasan Puncak Bohong. Mungkin ini awal penyebab dia tersesat,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut TB Agus, Selasa (24/2/2015).

Menurut Agus, besar kemungkinan Fahrudin dan teman-temannya telah mencapai puncak Cikuray. Namun permasalahan terjadi ketika mereka hendak turun gunung.

“Setelah dari Puncak Bohong itu, ada tiga jalur yang menentukan sebuah arah. Satu jalur ke kanan yang nantinya tembus ke wilayah Kecamatan Salawu, satu jalur lurus ke arah pemancar yang langsung menuju lokasi perkebunan, serta satu arah lainnya ke kiri yang tidak lain adalah jurang,” sebutnya.

Untuk jalur pendakian normal, biasanya rute yang diambil adalah dari pemancar menuju puncak dan kembali lagi ke pemancar atau jalur lurus. Bila dalam keadaan santai, waktu pendakian yang ditempuh saat menaiki gunung ini adalah selama tiga jam, sementara ketika turun hanya sekitar 1,5 jam.

“Dugaan kami dia salah ambil jalur. Apakah jalurnya ke kanan atau ke kiri. Yang jelas, keadaan di sana cukup berkabut. Cukup menyulitkan memang bagi seseorang untuk menentukan arah jalannya pulang,” ujarnya.

Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Basarnas, kepolisian, muspika, dan kelompok pecinta alam, kini masih melakukan proses pencarian di Gunung Cikuray. Menurut Agus, tim gabungan akan kembali ke kawasan Puncak Bohong dan menelusuri sejumlah jalur yang kemungkinan dilintasi Fahrudin.

“Tadi malam, pihak keluarga Fahrudin dari Jakarta ada yang datang untuk melihat langsung upaya pencarian. Mereka adalah ayah dan kakaknya. Kami arahkan agar pihak keluarga menunggu di kawasan pemancar,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Fahrudin bersama kedelapan orang temannya mendaki gunung yang berlokasi di Kecamatan Cilawu ini pada Sabtu 21 Februari 2015, sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Warga Kelurahan Kalisari RT 03/11, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur tersebut, kemudian dilaporkan hilang ketika kedelapan teman-temannya menuruni gunung pada Minggu 22 Februari 2015.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *