PERISTIWA

Pergeseran Tanah Kembali Terjadi di Ciamis Warga Makin Khawatir

gambar tanah retak, foto dokumen
gambar tanah retak, foto dokumen

Gapura Ciamis ,- Pergeseran tanah kembali terjadi menimpa perkampungan warga di RW 04 Dusun Nasol, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibat pergeseran tanah tersebut sejumlah warga terpaksa harus di ungsikan karena dinding rumahnya mengalami retak-retak, sehingga dikhawatirkan amruk.

Peristiwa pergeseran tanah yang mengakibatkan dinding rumah warga retak-retak terjadi sejak Jumat 13 Februari 2015 malam.

Sebelumnya pergeseran tanah dikawasan tersebut mencapai lebar sekitar 2 cm, kini setelah kembali terjadi pergeseran tanah semakin terlihat mengagah dengan lebar retakan rata-rata hingga 15 cm. Warga sekitar kini terus dihantuan kekhawatiran akan terjadi retakan tanah yang berakibat pada kerusakan bangunan rumah dan yang lainnya.

Sedikitnya ada sekitar 10 rumah yang kondisinya rusak akibat retak-retak dan mengancam sekitar 17 rumah lainya.

Sementara itu saluran air yang panjangnya sekitar 500 m yang berada memanjang di samping jalan, kondisinya kini masih dalam perbaikan bekas kejadian pergeseran tanah sebelumnya dan kini kembali terkena retakan tanah.

Pihak petugas Desa setempat dari kejadian bencana sebelumnya baru sebatas mendata untuk memberikan bantuan bagi para korban.

“kami pihak pemerintah desa belum dapat berbuat banyak, namun demikian masyarakat sekitar tetap antusias untuk bergotong royong berusaha menutupi lobang yang menganga dengan mengunakan pasir dan semen”. Kata Cece Manuhara Petugas BPBD Kabupaten Ciamis, Sabtu (14/2/2015).

Meski peristiwa pergseran tanah sudah berulang ulang kali terjadi, namun hingga saat ini pemerintah daerah Kabupaten Ciamis belum berencana merelokasi warga karena belum memiliki lahan serta terbentur anggaran yang sangat terbatas.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *