Gapura Ciamis ,- Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP kabupaten Ciamis, Jawa Barat menggaruk sejumlah orang gila dalam razia khusus menyusul banyaknya orang gila yang berkeliaraan dan merusak tanaman bunga di seputaran alun-alun Kota Ciamis.
Meski ada yang berusaha melawan petugas, namun satu persatu para penderita gangguan jiwa tersebut akhirnya berhasil dianggkut petugas menggunakan sebuah truk.
“Kami terpaksa menggelar razia ini, untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat karena memang belakangan ini banyak orang gila berkeliaran di pemukiman warga”, Kata Dedi Iwa Saputra Kabid Trantib Satpol PP Ciamis, disela-sela kegiatan razia tersebut, Sabtu (7/2/2015).
Menurut Iwa, pihaknya menduga bahwa sejauh ini Kota Ciamis kini dijadikan sebagai salah satu tempat pembuangan orang gila antar provinsi.
“Mungkin kita selama ini sering dijadikan tempat pembuangan orang gila, karena selain letak geografis kita berbatasan langsung dengan Kabupaten di Jawa Tengah, kalau kita lihat banyak sekali orang gila yang tidak menguasai bahasa sunda, tetapi fasih berbahasa jawa”, Ungkapnya.
Dedi menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas sosial untuk merehabilitasi para penderita gangguan jiwa sehingga tidak kembali berkeliaran di jalanan.
“Hasil koordinasi kami dengan dinas Sosial nantinya akan melakukan rehabilitasi bagi para pengidap gangguan jiwa tersebut”. Imbuhnya.
Sementara itu sejumlah warga mengaku mendukung razia yang digelar oleh Satpol PP tersebut, karena keberedaan orang gila telah semakin meresahkan.
“Mereka itu kadang sering mengamuk tidak karuh karuan dan melakukan perusakan fasilitas umum, memang sudah seharusnya dirazia”. Kata Hamid, salah seorang warga Kota Ciamis saat dimintai tanggapannya.
Hamid meminta petuga Satpol PP untuk secara rutin menggelar razia tersebut terutama diseputaran pusat kota serta wilayah perbatasan untuk mengantisipasi masuknya orang gila baru dari luar wilayah Ciamis.***Dedi Kuswandi
