PERISTIWA

Antisipasi Demam Berdarah, Polresta Banjar Lakukan Foging

Kegiatan Foging Yang dilakukan petugas Polres Kota Banjar Dan Puskesmas Purwaharja, Foto hermanto
Kegiatan Foging Yang dilakukan petugas Polres Kota Banjar Dan Puskesmas Purwaharja, Foto hermanto

Gapura Kota Banjar ,- Mengantisipasi meningkatnya wabah penyakit demam berdarah membuat jajaran Kepolisian Resort Kota Banjar bersama sejumlah petugas Puskesmas Purwaharja Kota Banjar Rabu (4/2/2015)  pagi melakukan kegiatan Foging.

Kegiatan Foging yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Asep Saepudin, dilakukan di Lingkung Cipadung Barat RT 7/3 Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja dengan menerjunkan  60 anggota Polres Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Asep Saepudin didampingi Wakapolres Kompol Heryanto mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memberantas jentik-jentik nyamuk khususnya nyamuk demam berdarah. Selain itu, warga Banjar di rumah sakit sudah 21 orang yang terjangkit penyakit demam berdarah.

“Selain Foging, kami dengan pihak puskesmas Purwaharja juga melakukan bersih-bersih disini, hal ini terkait dengan maraknya penyakit demam berdarah,”ujarnya kepada wartawan disela-sela kegiatan.

Asep menambahkan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama, dan pihaknya pun akan terus melakukan kegiatan seperti ini di kecamatan-kecamatan lain.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, dalam menghadapi musim hujan seperti ini, supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan karena dari genangan-genangan air hujan inilah yang dapat menyebabkan nyamuk berkembang biak,”imbuhnya.

Sementara itu Asep Tito (42) selaku ketua RT setempat mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Polres dan Puskesmas Purwaharja yang telah membantu melakukan pemberantasan Foging di lingkungannya.

“Kami atas nama warga mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Polres Banjar dan Puskesmas Purwaharja yang telah membantu kami dalam memberantas jentik-jentik nyamuk,”ucapnya.

Asep Tito pun berharap dari kegiatan ini semoga lingkungannya menjadi bebas dari wabah penyakit demam berdarah seperti yang marak belakangan ini.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *