Gapura Garut ,- Satu rumah kontrakan di Kampung Burujul, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, rusak diterjang longsor. Salah satu bagian dari rumah yang dikontrak oleh Ujang, 40, itu rusak setelah tebing setinggi tiga meter di sampingnya, ambrol pada Jumat 30 Januari 2015 sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.
“Kebetulan yang ngontraknya (Ujang) dan keluarganya sedang tidak tinggal di rumah itu. Jadi tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, TB Agus, kemarin.
Kini, pengontrak rumah beserta isteri dan seorang anaknya diungsikan ke rumah kerabatnya. Terjangan longsor yang terjadi pada tengah malam itu juga mengancam sebuah rumah lain milik warga, atau berjarak sekitar beberapa meter dari tebing.
Warga yang menempati rumah terancam ini tidak diungsikan. Meski demikian, pemilik dari rumah yang terancam ini diminta untuk waspada.
“Dari pihak pemerintah desa dan masyarakat, hanya meminta permohonan bantuan berupa alat-alat pertukangan. Tidak ada permintaan perbaikan rumah. Kami sudah mengirimkan alat-alat pertukangan itu ke warga,” ujarnya.
Seorang warga Kampung Burujul, Umar, 46, menuturkan, longsor di sekitar tempat tinggalnya ini terjadi setelah hujan deras yang terus menerus mengguyur sepanjang Kamis 29 Januari 2015 sore hingga malam.
“Sebelum longsor itu terjadi, warga di sini mendengar suara gemuruh yang cukup kencang. Tidak disangka, longsor pun terjadi dan menerjang rumah tetangga kami. Bunyi terjangan ke rumah tetangga saya itu juga cukup keras,” tuturnya.
Camat Garut Kota U Basuki Eko mengatakan, dia dan muspika setempat telah melakukan pengecekan ke lokasi longsor. Warga, katanya, diminta untuk mewaspadai bila longsor susulan sewaktu-waktu terjadi.
“Masyarakat sudah bergotongroyong membersihkan material longsoran. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semoga masyarakat di lokasi tersebut dapat selalu meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.***Bro
