Gapura Ciamis ,- Setelah beberapa bulan tidak dipergunakan, mesjid yang berlokasi di jalan Cipto Mangunkusumo Kota Ciamis, Jawa Barat kini mendapat penjagaan ketat dari aparat Kepolisian dan TNI dari Kodim Ciamis, menyusul kegiatan pengaian yang diselenggarakan puluhan jemaat ahmadiyah di dalam bangunan msjid yang sampai saat ini masih bersetatus disegel oleh pihak terkait.
Seperti deketahui sebelumnya, pada tanggal 26 juni 2014 Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan penyegelan terhadap bangunan mesjid tersebut, menyusul pemahaman aliran Ahmadiah yang dianggap menyimpang dari ajaran agama Islam.
Selain itu penyegelan tersebut dilakukan berdasarkan SKB tiga mentri, bahwa semua kegiatan yang dianggap menyimpang dari ajaran islam harus dihentikan.
Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan aparat Kepolisian dan TNI terus berjaga jaga dengan personil lengkap di sekitar area masjid tersebut.
Menurut Fadal salah seorang anggota Jemaat Ahmadiah setempat mengatakan, pihaknya menginginkan adanya kepastian hukum, sehingga segala bentuk kegitan dapat kembali normal seperti biasanya.
“Mungkin jika setiap ada kegiatan mendapatkan pengawalan ketat oleh aparat nantinya malah mengundang tanda tanya masyakat yang lain, harapan kami dapat kembali normal seperti biasanya”. Kata Fadal saat ditemu disela-sela kegiatan pengajjian jemaat ahmadiyah, Minggu (18/1/2015).
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan tersebut berkaitan dengan kegitan peringatan maulid nabi dan rutin dilakukan setiap tahun.
“Kali ini mungkin agak berbeda dan terlihat istimewa karena mendapatkan pengawalan ketat dari pihak aparat keamanan saja”. Imbuhnya.***Dedi Kuswandi
