PERISTIWA

Duuuh…Pasokan Air PDAM Garut Terganggu Hingga Berminggu-minggu

Foto Istimewa
Foto Istimewa

Gapura Garut ,- Warga sekitar Jalan Raya Samarang mengeluhkan buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut. Keluhan disebabkan karena pasokan air untuk rumah mereka mengalami gangguan selama dua pekan lebih.

Salah satu daerah yang akhir-akhir ini selalu mengalami gangguan aliran air di antaranya Perumahan Pesona Intan RW 11 Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler. Sekitar 300 kepala keluarga (KK) di daerah tersebut sangat terganggu dengan seringnya masalah pasokan air PDAM.

Apalagi, semua warga di daerah ini menggantungkan kebutuhan air mereka dari PDAM. Ketua RW 11 Desa Sirnajaya, Anang Kusnadi, menuturkan, dia sudah sering menerima keluhan dari warga terkait gangguan aliran air PDAM.

Dia menjelaskan, kekesalan ini disebabkan bukan karena gangguan terjadi dua atau tiga hari, namun sudah lebih dari tiga pekan, tepatnya sejak menjelang tahun baru.

“Sudah cukup lama ratusan KK di wilayah RW 11 ini ‘tersiksa’ akibat saluran air PDAM yang sering sekali tidak mengalir. Saat ini warga mengaku sudah sangat kesal karena hal ini benar-benar sudah mengganggu dan tidak bisa ditolelir lagi,” ujar Anang, kemarin.

Menurut Anang, kejengkelan warga merupakan hal yang wajar, karena gangguan saluran PDAM ini terjadi hampir setiap hari dan selalu dalam jangka waktu yang lama. Rata-rata, tiap harinya air tidak mengalir antara 8-10 jam lebih.

“Tidak hanya tak bisa mencuci dan mandi, hal ini bahkan menyebabkan seluruh kegiatan warga menjadi terganggu. Tak sedikit dari warga yang mengaku selalu terlambat datang ke kantor atau ke sekolah karena tidak ada air untuk mandi. Di samping itu, pekerjaan mereka menjadi semakin berat karena banyak cucian yang menumpuk,” ucapnya.

Yang lebih membuat warga naik pitam, terjadinya gangguan ini tidak pernah diawali dengan adanya pemberitahuan dari pihak PDAM. Oleh karenanya, mereka tak pernah bisa mempersiapkan diri untuk menampung air.

“Tak sedikit warga yang mendesak dan mengajak untuk melakukan demo ke kantor PDAM. Namun hingga saat ini saya dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya masih bisa menenangkan warga. Kami meminta agar warga untuk bersabar dan tidak melakukan aksi ke PDAM,” ucapnya.

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Intan Garut, Doni Suryadi, mengakui telah mendapat laporan terkait adanya gangguan pasokan air di daerah Perumahan Pesona Intan. Menurutnya, permasalahan gangguan ini sudah diupayakan ditangani oleh Bagian Teknik.

“Kami masih melakukan pencarian penyebab terjadinya gangguan tersebut, kemungkinan karena terjadinya penyumbatan. Kalau saluran air dari sumbernya sudah dipastikan dalam kondisi normal,” kata Doni.

Namun Doni meyakini bila gangguan saluran air PDAM yang terjadi di daerah tersebut hanya dialami oleh sebagian kecil pelanggan. Sebab dia beralasan, di daerah tersebut juga ada karyawan PDAM yang suka memberikan laporan.

“Pengecekan saluran untuk dapat mengetahui posisi terjadinya penyumbatan  memang tidak bisa dilakukan dengan cara melakukan pemongkaran secara keseluruhan, namun sebagian-sebagian. Tujuannya untuk mencegah terjadinya gangguan total jika pembongkaran dilakukan secara keseluruhan. Hal inilah yang menyebabkan proses perbaikan tidak bisa dilakukan dengan cepat,” pungkasnya.***BRo

1 Comment

  • arief. April 22, 2016

    Punteen ka pdam samarang nyungken di perhatoskn kepentingan warga ,jeleknya pelayanan air pdam saya berharap kepada pihak terkait untuk lebiih mementingkan konsumen .pasokan air jarang ada tanpa pemberitahuan .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *